250 Mahasiswa FBS Ikuti Workshop PKM

    FBS-Karangmalang. Iktikad bidang Kemahasiswaan FBS dalam membimbing para mahasiswanya supaya mumpuni dalam keterampilan penalaran perlu diacungi jempol. Pasalnya, keseriusan bidang Kemahasiswaan FBS terhadap pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di awal tahun sungguh luar biasa. Pada Rabu pagi (18/02/2015), FBS kembali mengundang pakar PKM nasional Dr.Rer.Nat. Ganden Supriyanto, M.Sc. untuk berbagi pengetahuan/ilmu pengetahuan ihwal penyusunan PKM. Bertempat di ruang seminar PLA lantai III, 250 mahasiswa FBS yang meliputi 8 jurusan itu antusias menyimak paparan. Acaranya ini semakin meroket kepopulerannya di kalangan mahasiswa FBS semenjak PKM menjadi prasyarat pengajuan beasiswa PPA maupun BBM.
    Ganden memaparkantingkatan PKM lebih detil. “Tingkatan pertama bertumpu dasar pada tataran ide, yakni: PKM-GT. Kedua, jenis PKM yang berpusat pada eksperimentasi; sebagai contoh PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC. Ketiga, PKM yang bersifat implementatif di antaranya: PKM-M dan PKM-K. Sedangkan yang terakhir, PKM yang orientasinya publikasi, yaitu: PKM-AI,” paparnya. Meskipun demikian, Ganden juga menggarisbawahi bahwa dalam proses penulisan PKM, mahasiswa harus memerhatikan kaidah penulisan dengan betul. “Sebab, se-bombastis apa pun ide kita, tetapi tak dituangkan melalui bahasa yang baik dan benar, tetap saja substansi PKM itu kering,” tegasnya.
Selain itu, sebagai pendamping mahasiswa di Direktorat Kemahasiswaan, Ganden menyampaikan saran tenang peluang lolos PKM. “Kelolosan PKM didanai maupun lolos presentasi Pimnas ditentukan oleh faktor seberapa besar kebermanfaatan karya itu terhadap masyarakat,” tegasnya. “Tiga kata kunci lainnya supaya peluang lolos besar adalah KOA (Kualitas, orisinalitas, dan asas kecukupan: pendekatan, metodologi, dan rencana kerja),” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri pula oleh M. Izzudin Mahali dari UNY. Ia menyampaikan proses pengumpulan PKM serta peran birokrasi UNY terhadap pemuatan PKM para mahasiswa—setelah itu, disetorkan ke Dikti. Para dosen pendamping tiap Prodi juga ikut berkontribusi dalam membimbing PKM. Sebab, setelah pemateri utama usai menyampaikan, para mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk praktik langsung. (Rony/Humas FBS).
 

Tags: