50 KEPALA SEKOLAH SE-MAGELANG IKUTI SOSIALISASI PMB UNY

FBS-Karangmalang. Sebanyak 50 kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK/MA se-Magelang ikuti sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNY di kantor Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang pada Senin pagi (16/02/2015). Kehadiran Dr. Widyastuti Purbani, M.A., sebagai pemateri sekaligus representator PMB UNY, menyedot antusias Kepsek sekaligus jajaran pejabat dinas Pendidikan Magelang. Kepala Dinas Pendidikan Magelang, Drs. H. Ngaderi Budiyono, mengapresiasi kerjasama yang diprakarsai oleh UNY dalam sosialisasi PMB di Magelang. “Tentunya, acara ini kami sambut dengan baik. Apalagi UNY sebagai perguruan tinggi kependidikan negeri terkemuka di Indonesia membuka tangan seluas-luasnya terkait sosialisasi PMB. Semoga dengan acara tersebut, pimpinan tiap sekolah yang kini dihadiri oleh kepala sekolah dapat memberikan sangu informasi dari UNY ke para siswa di sekolahnya masing-masing,” ungkap pejabat yang juga alumnus era 70-an FKT FT IKIP Yogyakarta (kini FT UNY) itu.
Dr. Widyastuti Purbani, M.A yang sekaligus sebagai Wakel Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni UNY ini menyampaikan garis besar komitmen UNY untuk mendidik para mahasiswanya dalam koridor pendidikan karakter. Sebagai kampus yang menjunjung tinggi takwa, mandiri, dan cendekia, kata Purbani, para mahasiswa akan diarahkan pada kompetisi global. “Sebab, kebutuhan dunia dewasa ini semakin mencuat,” tuturnya di awal sosialisasi. Oleh karena itu, lanjutnya, UNY terus menghela sampai tahap universitas kelas dunia. “Namun demikian, visi-misi UNY yang luhur itu tak akan tercapai bila tak didukung oleh para calon mahasiswa, khususnya bibit-bibit unggul dari Magelang. Kami berharap, ada siswa terbaik Bapak/Ibu yang dapat melanjutkan studi ke UNY,” harapnya.
Program dan prosedur PMB UNY secara umum dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diselenggarakan se-nasional pada tanggal 22 Januari-12 Maret 2015 (PDSS) dan 13 Februari-15 Maret 2015 (Pendaftaran). Pada tahap ini, penjaringan siswa unggulan diambilkan dari masing-masing sekolah di seluruh Indonesia yang memunyai kemampuan akademik tinggi. Kedua, SBMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diselenggarakan oleh panitia pusat SBMPTN 2015. Pada proses ini, beberapa program studi mensyaratkan ujian keterampilan. Namun demikian, pendaftaran pada jalur ini masih menyesuaikan jadwal nasional. Ketiga,  Seleksi Mandiri (SM), Kerjasama, Program Kelanjutan Studi (PKS), dan program Pascasarjana. Jalur ini diampu secara otonom oleh instansi UNY sendiri.
Purbani menyampaikan terkait guru yang belum S-1, bisa bekerjasama dengan UNY dalam peningkatan kualitas personal melalui PKS. “Informasi ini semua terbuka selebar-lebarnya bagi siapa pun—khususnya para siswa yang hendak melanjutkan studi S-1 atau guru yang hendak melanjutkan PKS atau jenjang master. Ikhtiar ini kami lakukan guna meningkatkan kualitas jagat pendidikan nasional,” tutupnya. (Rony/Humas FBS).