Aksi Mahasiswa Pertahankan Bahasa Daerah

FBS-Karangmalang. Wacana kurikulum 2013 yang tidak lagi mencantumkan mata pelajaran (mapel) Bahasa Daerah membuat gusar banyak pihak, tak terkecuali mahasiswa dari jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (PBD FBS UNY).

Menanggapi hal tersebut, himpunan mahasiswa (HIMA) PBD melakukan beberapa aksi dalam rangkaian acara Pentas Akhir Kepengurusan (PAK). Salah satunya, Kirab Budaya yang digelar pada Jumat (7/12). Mereka menuntut mapel Bahasa Daerah tetap dicantumkan dalam kurikulum 2013 dan pemerintah melakukan audensi terlebih dahulu. Kirab dilakukan di Lingkungan sekitar UNY. Pada hari tersebut juga diadakan Lomba Menghias Tumpeng dan Pagelaran Jathilan.

Iriana  Famuji Widodo (PBD 2010) selaku ketua panitia mengungkapkan, walaupun hal ini masih sebatas wacana, namun perlu ditanggapi agar menjadi pertimbangan banyak kalangan. “Apalagi rencananya, mapel Bahasa Daerah akan dijadikan sepaket dengan Ilmu Seni Budaya. Sesuatu yang kontra-produktif.” Saat ini saja, mapel Bahasa Daerah hanya diberi waktu 2 jam/minggu dirasa kurang apalagi jika digabung. Tambah ketua HIMA PBD tersebut.

Aksi mereka diharapkan membuktikan bahwa bahasa daerah dalam hal ini bahasa Jawa masih ada dan nyata adanya. Karena, dalam bahasa Jawa, kita tidak hanya belajar bahasanya namun juga budaya, sejarah, unggah-ungguh, dan harga diri bangsa.

Kirab yang diikuti mahasiswa PBD angkatan 2010-2012 ini memamerkan banyak hal seperti pusaka Jawa, aksara Jawa, serta busana Jawa dan tradisional seperti kostum bakul dan tani. Sebelum kirab, panitia juga telah melakukan banyak kegiatan, diantaranya: Bakti Kampung (17-18/11) di Glagah, Kemiri, Tanjungsari, Gunung Kidul, dan Dolanan Tradisional (20-21/11).

Pada PAK kali ini, mereka mengusung tema Kuncaraning Budaya Jawi Lumantar Seni Tradhisi dengan maksud bahwa generasi muda ikut berkarya melestarikan kebudayaan daerah dan membantah pernyataan bahwa hanya orang tua yang berusaha melestarikan budaya Jawa.

Nisa selaku panitia menjelasakan, “dengan acara ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Hima PBD UNY selalu menghadirkan acara yang berkualitas dan membentuk generasi muda berprestasi dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa.”

Selain hal tersebut, pada 12/12 juga diadakan Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jawa se-DIY dengan juara I-3 berturut-turut diraih Tim SMA N 1 Godean, SMA N 1 Sewon, dan SMA N 1 Temon. Puncak Acara PAK dilaksanakan pada 14/12 di Pendopo Tejokusumo FBS UNY dengan menggelar pagelaran wayang kulit mengambil lakon Gondamana Tundhung oleh dalang Ki Purwanto dari Patuk, Gunung Kidul. (Fitriananda/HumasFBS)