ANTRIAN PENGUMPULAN DRAFT PKM FBS

FBS-Karangmalang. Jumat (20/5) siang tampak pemandangan yang tidak biasa di ruang lobby Pusat Layanan Akademik (PLA) Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Antrian mahasiswa membentang dari loket Bagian Kemahasiswaan sampai loket Bagian Pendidikan yang berada di seberangnya. Hal ini pun mengakibatkan sedikit ketidaknyamanan karena beberapa mahasiswa berdiri menghalangi jalan keluar masuk PLA. Selain itu ada pula mahasiswa yang duduk lesehan di lantai sembari menunggu gilirannya tiba.

Rupanya antrian terjadi karena hari itu adalah batas terakhir pengumpulan draft proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Draft PKM digunakan sebagai syarat pengambilan surat rekomendasi pencairan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) maupun Bantuan Belajar Mandiri (BBM). “Saya sudah ngantri dari jam 11, gantian sama teman-teman satu kelompok,” jelas Anisa, mahasiswi PBSI 2008. Akhirnya mendekati pukul 14.00, pihak kemahasiswaan mengambil kebijakan agar proposal-proposal tersebut segera dikumpulkan di loket. Kemudian para mahasiswa dapat mengambil surat rekomendasi pencairan beasiswa pada hari Senin.

Pembuatan draft proposal ini adalah strategi FBS untuk meningkatkan jumlah karya mahasiswa FBS dalam Program Kreativitas Mahasiswa. “Awalnya bikin PKM cuma buat ngambil beasiswa, tapi ternyata asyik juga bisa nulis ide kita apalagi kalau didanai dan direalisasikan,” jawab Prima, mahasiswi PB Jerman terkait pendapatnya tentang PKM ini.

Pada tahun sebelumnya, FBS telah menghasilkan 399 judul PKM, maka tahun ini jajaran III menargetkan 500 judul terkumpul. Kesempatan untuk berkreasi memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagaimana jargon FBS: “Suarakan Bahasamu, Ekspresikan Senimu!” (Diyan)