BEM FBS UNY ADAKAN GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN: MANGROVE PLANTING

FBS-Karangmalang. Baru-baru ini tepatnya pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 Departemen Kesejateraan Publik BEM FBS 2015 mengadakan sebuah acara dengan tagline Bakti Lingkungan Hidup. Kali ini BEM FBS memang ingin membawa nuansa yang baru dan menyegarkan sekaligus bermanfaat tidak hanya bagi teman-teman sekitar FBS namun juga masyarakat Yogyakarta pada umumnya.

Mengapa Bakti Lingkungan Hidup? Berawal dari sebuah ide, mengapa tak mencoba hal baru dan bermanfaat, maka ditemukanlah satu program kerja yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya yaitu Bakti Lingkungan Hidup. Dengan alasan sederhana mengapa tak mencoba sedikit berbagi dengan lingkungan sedangkan selama ini kita hidup di alam yang telah banyak memberi manfaat dan kebaikan pada manusia. Hingga akhirnya dengan diskusi yang cukup panjang, bermodalkan tekad, nekat, dan semangat akhirnya program kerja ini dapat terlaksana.

Meski diakui teman-teman BEM FBS bahwa program kerja ini merupakan program kerja insidental, namun teman-teman BEM FBS tetap semangat dan serius dalam mengatur acara ini. Terbukti dengan jumlah peserta yang memenuhi quota, yaitu 50 peserta dan 1 peserta asing dari negara Estonia acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Pukul 09.30 peserta Mangrove Planting sampai di pantai Samas Bantul Yogyakarta. Setelah selesai menyimak sambutan dari wakil Ketua BEM FBS UNY 2015, Lurah Desa, dan kepala pos TNI - AL pantai, satu persatu peserta mulai menanam bibit di daerah laguna pantai dengan jumlah 140 bibit mangrove. Proses penanaman bibit di lakukan dengan hati-hati oleh peserta maupun panitia agar bibit yang telah di tanam mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga bermanfaat bagi penduduk sekitar dan juga bagi bumi tercinta kedepannya.

Setelah proses penanaman bibit, kegiatan dilanjutkan dengan bersih pantai dan melukis caping. Tak jauh-jauh dari kegiatan berbahasa dan seni kegiatan melukis caping ini bertujuan untuk mengajak teman-teman semua mengingat bahwa selalu ada keindahan di balik usaha dan perjuangan yang sulit. Seperti nelayan dan petani yang berpanas-panasan di bawah terik matahari demi sesuap nasi maupun demi memenuhi kebutuhan pokok manusia sehari hari.

Pada akhirnya kegiatan ini di tutup dengan makan siang beserta pembagian hadiah bagi pemenang lomba melukis caping. Baik pihak Fakultas, Ormawa, maupun komunitas sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hal itu terlihat dari seluruh pihak yang terlibat begitu antusias mengikuti agenda dari awal hingga akhir. Lelah memang, karena lokasi penanaman cukup jauh dari kampus pusat UNY. Namun, ini hanyalah sedikit pengorbanan untuk peduli terhadap alam. “Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau tidak sekarang kapan lagi? Yuk bersama-sama melestarikan alam,” tambah Mutiara Lailia (PBI 2012) selaku ketua panitia penyelenggara acara. (Palupi/HumasFBS)