BEM FBS UNY adakan Sewon (Selasa Kliwon) #1

FBS-Karangmalang. Yo prakanca dolanan ing njaba/Padhang mbulan mbulane kaya rina/rembulane, ee ngawe-awe/ngelingake aja pada turu sore. Lagu dolanan masa kanak-kanak tersebut mengandung nilai yang sarat akan makna yakni, malam hari ketika terang bulan tidak baik untuk tidur awal, akan lebih baik jika digunakan untuk bermain bersama kawan-kawan. Begitu pula dengan Selasa Kliwon yang menurut hari Jawa adalah hari yang baik. Maka dari itu, pada 21 April 2015 lalu BEM FBS mengadakan Selasa Kliwon (Sewon) yang bertepatan dengan Hari Kartini.

Sewon kali ini bertemakan “Wanita dalam Balutan Sejuta Karya”. Acara demi acara yang dikemas secara menarik, perwakilan dari tiap ormawa menyuguhkan pentas bertemakan “wanita” dengan caranya sendiri, baik melalui lagu, puisi dan bahkan pembacaan esai mengenai wanita, selain itu terdapat pameran lukisan disekeliling panggung pentas yang semuanya bertema “wanita”. Lebih serunya lagi, pengisi acaranya juga sebagian adalah wanita yang membuktikan bahwa wanita juga bisa berkarya. Sewon atau Selasa Kliwon merupakan program kerja yang mulanya dijanjikan pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih Agus-Tedjo ketika kampanye. Melalui program kerja “Sewon” tersebut, diharapkan BEM FBS menjadi wadah aspirasi mahasiswa dalam berkarya dan untuk tetap menjalin komunikasi antar satu ormawa dengan ormawa yang lain dengan tidak mengurangi jati diri dari Fakultas Bahasa dan Seni itu sendiri. Mengingat masih minimnya apresiasi terhadap karya mahasiswa.

Acara yang diselenggarakan di Pendopo Tedjokusumo ini juga menghadirkan pula live painting atau melukis langsung di depan penonton dan hiburan lagu-lagu bertema “wanita”. Agus Setiawan, ketua BEM FBS 2015 dalam sambutannya mengutarakan esensi dari Sewon tersebut,“ Wanita saat ini bukan lagi menjadi kanca wingking atau teman di belakang tapi sudah menjadi kanca urip atau teman hidup. Wanita sekarang harus dihargai berkat prestasi, karya dan senyumannya.”

“FBS ini gemar menggunakan nama hari dalam beberapa programnya, sebelumnya ada Mistik atau Kamis Batik dan Jumat Bersih, kini terdapat Sewon atau Selasa Kliwon. Mungkin untuk program selanjutnya bisa menggunakan hari yang lain karena masih ada hari Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu,” ungkap Wakil Dekan III, Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. dalam sambutannya. Tentunya usulan nama hari sebagai program kerja dari Ibu WD III tersebut tidak lain adalah agar semakin menarik dan mengasah kreativitas mahasiswa di FBS khususnya. (Upi&Devi/HumasFBS)