Catatan Fitri Ananda, Alumni PB Jerman FBS UNY: Reuni PB Jerman UNY di Jerman

FBS-Karangmalang. Jika mengutip dari laman www.Indonesiagoestofrankfurt.net, salah satu alasan mengunjungi Frankfuter Buchmesse  adalah benar adanya  untuk bertemu orang-orang baru, menyegarkan kontak dengan kawan lama dan menjalin kemitraan. Begitupun dengan mereka ini, para alumni Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.

Momen yang mengesankan, karena pada 2015, Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan/Guest Of Honour/Ehrengast der Frankfuter Buchmesse. Kesempatan ini pun kami gunakan untuk berkunjung ke sana. Sebab musababnya, kapan lagi kalau bukan sekarang.

Tersebutlah saudara Debora Sisca Dwi Ananda, Rizqi Marathus Sholihah, Fitri Ananda (ketiganya angkatan 2009), dan dari angkatan 2010, Hasfi Kurniawan dan Arum Cahya Kirana. Siapa menduga, jebolan-jebolan UNY begitu banyak di Jerman, lima orang itu baru sebagian, masih banyak alumni-alumni kondang lainnya di sana. Ada Mba Rambi, Mas Ade, Mba Lena, dan banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu. Nah, dalam tulisan ini saya pribadi mengucapkan terima kasih mendalam untuk jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY yang turut serta menemani tumbuh kembang kami sehingga bisa mewujudkan mimpi kami untuk sampai di Jerman.

Hari Sabtu (17/10), pertemuan kami begitu mengharukan di depan Paviliun Indonesia. Tidak ada tangis, hanya celoteh canda ria yang menjadi penghangat suhu yang kala itu 9˚C. Kami pun kemudian masuk ke Paviliun untuk menyatu dengan suasana Indonesia. Kebetulan ni, Dek Hasfi membawa rekan Sponsor dari Jerman, Mas Peter namanya.

Seperti yang saya singgung di pos ini: Ke Frankfuter Buchmesse kami menyempatkan diri mendengar diskusi, mengulik isi Paviliun dan kemudian kami menuju Hall 4.0, yang berisi beberapa penerbitan negara Asia. Sewaktu di sana, kami dijadikan model foto di Anjungan Korea. Senangnya jadi model!

Tak disangka, di Anjungan Indonesia, tepatnya didekat stan penerbit Gramedia akan digelar diskusi dengan menghadirkan Dewi Lestari dan Ika Natassa sebagai pembicara. Kiki dan Siska bungah bisa bersua dengan penulis favorit mereka. Di situ, penulis juga ketemu Ahmad Tohari lagi dan Dek Hasfi ketemu Pak Bondan Nusantara.

Terhanyut dengan diskusi menyoal buku mereka, kami segera tersadar kalo ada janji dengan sponsornya Hasfi untuk jalan-jalan di Frankfurt. Tujuan kami adalah menjalin kemitraan dengan dalih makan bersama. Penulis pribadi tersiksa saat proses perjalanan mencari restoran Asia, ya karena penulis lapar. Kami pun makan siang di Green Thai, Zeil 13, 60313 Frankfurt am Main.

Sponsornya Hasfi ternyata sudah berdarah Asia. Mas Peter ini doyan pedes-pedes, mungkin dia ketularan Hasfi, jadi ya dia adalah seorang Jerman yang ulalala. Kami berenam makan dan berdiskusi asik sampai terbahak-bahak dan tersedak. Disitulah, kemampuan bahasa Jerman alumni UNY sedang diasah. Mari, anak-anak UNY banyaklah berbincang dengan native speaker Jerman, supaya lidah kita terbiasa! Hyahahaha, semangat! Terima kasih Mas Peternya Hasfi, yang telah menyokong dana untuk makan siang kami semua ya.

Perbualan yang menyenangkan itu harus kami akhiri dengan melanjutkan perjalanan masing-masing. Terima kasih Frankfuter Buchmesse, terima kasih Indonesia, dan terima kasih PB Jerman UNY, karena kalian kami ada.

Hari Minggu (18/10), lagi-lagi penulis bertemu dengan 15 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UNY yang didampingi Ibu Sri Megawati, M.A. di Paviliun Indonesia. Limabelas mahasiswa ini terdiri atsa lintas angkatan 2011-2014. Mereka sedang melawat ke Jerman selama 14 hari dalam rangka Student Reise.

Viel Erfolg alle! Mari, menjadi alumni PB Jerman FBS  UNY yang cendikia, mandiri, dan bertaqwa! Hast Du Lust Deutsch zu studieren? PB Jerman FBS UNY ist da! :D (FitriAnanda/HumasFBS)