Ekstasi Gegerkan Stage Tari Tejokusumo

FBS-Karangmalang. Kamis malam (5/11) kemarin Stage Tari Tedjakusuma lebih ramai dari biasanya. Puluhan orang mengular di depan pintu masuk. Tak jauh dari sana, terlihat beberapa orang yang sedang sibuk berfoto dengan latar belakang bertuliskan “Ekstasi #3”. Ekstasi sendiri adalah sebuah akronim untuk “Ekspresi Talenta Mahasiswa PBSI”. Sebuah acara tahunan yang khususnya menampilkan talenta-talenta dan bakat-bakat dari mahasiswa PBSI dari angkatan 2013 hingga 2015 yang juga sebagai malam puncak serangkaian Bulan Bahasa PBSI. Acara yang dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan FBS, Dr. Widyastuti Purbani, M.A itu dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Acara dilanjutkan dengan diumumkannnya para pemenang dari serangkaian lomba yang sebelumnya telah digelar yakni lomba cerpen untuk siswa SMP dan MTs se-DIY dan lomba mendongeng untuk siswa SMA dan MA se-DIY dan Jateng. Penampil pertama datang dari kelas PBSI C angkatan 2015 yang membawakan sebuah puisi yang disambung dengan penampilan sebuah tarian kolosal Ramayana yang dikemas apik oleh kelas PBSI A angkatan 2014.
Acara malam itu semakin semarak dengan ditampilkannya sebuah musikalisasi puisi oleh mahasiswa PBSI kelas A angkatan 2013 dan teater Mishbah yang membawakan sebuah drama kontemporer yang menggambarkan kedukaan Indonesia yang sedang dilanda kebakaran hutan massive di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan asap dan telah merenggut korban jiwa. Setelah diajak untuk merasakan kedukaan Indonesia yang sedang dikepug asap oleh teater Mishbah, penonton kemudian kembali dihibur oleh penampilan mahasiswa PBSI kelas B angkatan 2013 yang membawakan tiga lagu yakni Tanah Airku, Kugadaikan Cintaku dan sebuah aransemen gabungan dua lagu Sweet Child O’ Mine dan Darah Muda.

Tak mau kalah dengan penampilan teater Mishbah, mahasiswa baru kelas B pun tak mau kalah dengan menampilkan sebuah drama menceritakan seorang anak yang ingin berdemonstrasi namun dilarang oleh ibunya. Dengan sedikit bumbu humor, penampilan drama dari mahasiswa angkatan 2015 ini berhasil mendapat riuh tepuk tangan dari penonton yang memenuhi Stage Tari Tedjakusuma malam itu. Penampil terakhir dari mahasiswa adalah mahasiswa PBSI kelas A angkatan 2015 yan membawakan beberapa lagu dan dua buah puisi karangan Chairil Anwar berjudul “Siap Sedia” dan “Karawang Bekasi”.

Acara Ekstasi kali ketiga itu ditutup pukul 23.00 WIB tepat dengan peampilan guest star Nawaetnika, sebuah band yang selain memainkan alat musik modern juga memainkan alat musik etnik seperti angklung, saron dan kendang. Nawaetnika membawakan tiga lagu sebagai pamungkas Ekstasi malam itu, mereka membawakan Maps dari Maroon5, Cintaku dari Chrisye, Jogjakarta dari Kla Project dan A Sky Full of Stars dari Coldplay. Penampilan itu pun berhasil menghipnotis para penonton untuk berjoget bersama di depan panggung. (Reza/HumasFBS)