Kapita Selekta: Berwirausaha? Mengapa Tidak!

FBS-Karangmalang. Rabu (21/8), sejumlah 223 mahasiswa baru (maba) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri  Yogyakarta (FBS UNY) mengikuti kapita selekta kewirausahaan di Gedung Pusat Layanan Akademik lantai 3. Acara yang dimoderatori oleh Ratna Ismayanti dengan pembicara Agus Hadi Prayitno ini diselenggarakan oleh panitia ospek FBS UNY 2013.

Di awal acara, pembawa acara berkata dengan penuh semangat. “Kewirausahaan?”katanya. “Pasti Bisa!” ucap setiap maba tak kalah semangat. Agus adalah seorang pengusaha warung makan D'Gejrot Kemek. “Kemek dalam bahasa Betawi artinya makan,” katanya.

Agus mengatakan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 0,5% padahal di negara maju minimal 2% wirausaha. Peluang menjadi wirausaha besar. Peluang selalu ada, tergantung kita melihatnya atau tidak. “ Salah satu faktor yang mengubah seseorang menjadi mandiri adalah lingkungan,” tambahnya. Beberapa pertanyaan terlontar dari peserta dan, sebagai bentuk apresiasi, mereka mendapat gantungan kunci dari pembicara.

“Pembicara masih muda sudah berkarya. Bisa ditirulah. Tips-tips yang ia sampaikan, di antaranya, modal awal wirausaha itu bukanlah berupa uang tapi kepercayaan,” kata Irfan Hidayat Indra Pradhana maba Prodi Bahasa dan Sastra Inggris. “Kedepannya saya berencana membuka usaha merchandise”, tambahnya.

Lain lagi bagi Lita Sulistyorini, baginya untuk memulai wirausaha, seseorang bisa mengawalinya dari hal-hal kecil. “Yang penting, jangan mikir ruginya,” tutup maba Pendidikan Seni Tari itu. Selamat Berwirausaha! (Nia/Fitriananda/Humasfbs)