Latihan Dasar Organisasi UKMF-P Limlarts: Motivasi menjadi Pelaku Organisatoris yang Berkarya Akademis

FBS-Karangmalang. Libatkan diri dalam kegiatan penalaran, karena di kegiatan itulah kita memiliki perkumpulan untuk berkarya sekaligus belajar sebagai pelaku organisatoris. Kita baru akan merasakan manfaatnya ketika KKN-PPL bahkan ketika lulus kuliah dan terjun ke dunia kerja. Begitu ungkap Ari Kusmiatun, M.Hum, dosen PBSI FBS UNY, saat memberikan motivasi kepada anggota baru UKMF-P Limlarts dalam Latihan Dasar Organisasi UKMF-P Limlarts di Gedung Kuliah I FBS (3/12).

Dalam paparannya, Pembina UKMF-P Limlarts ini mengajak peserta menjadi mahasiswa ideal, yaitu mahasiswa yang lulus tepat waktu, memiliki IPK di atas 3, dan aktif di organisasi. “Jangan hanya berfokus pada kuliah saja, atau organisasi saja,” tegasnya. Terlalu berfokus pada satu urusan justru membuat otak lelah, akhirnya tertutup dan menolak untuk kreatif dan menyerap ilmu. Ari Kusmiatun memberikan tips, “buatlah otak selalu fresh dengan berorganisasi.” Menurutnya, orang yang berani menyibukkan diri dengan berbagai urusan di samping kuliah dapat menghindarkan otaknya dari kejenuhan.

Dosen yang aktif membimbing mahasiswa dalam karya ilmiah ini juga mengungkapkan bahwa ini keputusan baik ketika kita memilih organisasi yang tidak hanya melatih keterampilan sebagai organisator, namun juga mendorong kita untuk menghasilkan karya. Ia menjelaskan pentingnya karya sebagai prestasi hidup bagi siapa saja. “Chairil Anwar ingin hidup seribu tahun, dan lihat karyanya yang masih hidup hingga sekarang,” terangnya. Menurutnya, Limlarts memberikan keuntungan bagi mahasiswa untuk belajar manajemen organisasi dan leadership sekaligus dekat dengan peluang dan kesempatan dalam ajang lomba dan program-program penalaran. Untuk itu Ari menyarankan agar anggota baru dapat terus berpartisipasi dan berkarya di Limlarts dengan hati, “Jaga etika dan kuatkan motivasi agar kalian mendapatkan manfaat dari organisasi ini.” (Febi)