Maba PBSI Mengikuti Makrab di Parangtritis

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) telah usai. Namun, akhir bukanlah berakhir, keberlanjutan dari Ospek adalah malam keakraban (Makrab). Tiap Ormawa (Organisasi Mahasiswa)—khususnya HIMA—memprogramkan Makrab ini dengan dasar bahwa adanya alokasi dana dari pihak Rektorat. Selain itu, momentum Makrab dapat menumbuhkan rasa kebersamaan serta saling mengenal antarmahasiswa baru mau pun lintas angkatan. Berangkat dari hal tersebut, HIMA PBSI (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) menyelenggarakan Makrab bagi 85 mahasiswa baru PBSI di Wisma Anoman Parangtritis pada 14-15 September 2013.

Tahun 2013 Makrab PBSI mengambil tema, “Ekspresikan Bahasa Melalui Dunia Pendidikan Menuju Indonesia Berbudaya”. Makrab yang resmi dibuka Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. (Wakil Dekan III FBS UNY), disambut meriah oleh Maba PBSI 2013. Sebab, dalam sambutannya itu, Ibu yang kerap disapa Bu Kun ini mengajak para Maba untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di FBS UNY. “Selamat bagi teman-teman mahasiswa baru semuanya, dan selamat datang di dunia mahasiswa. Berbeda ketika teman-teman berada di bangku sekolah, di jenjang kuliah ini, kita gencarkan berkarya dan berprestasi,” tandasnya yang juga dosen Pendidikan Seni Musik.

Pada Makrab PBSI ini ada berbagai agenda yang berbasis pencerdasan organisasi: kapita selekta (kewirausahaan, bakat minat, kepenulisan, public speaking, dan kepemimpinan), diskusi akademik, pentas Maba, pentas teater Mishbah, dan outbound. Melalui serangkaian acara Makrab yang disusun, diharapkan Maba dapat saling mengenal satu sama lain serta dapat membekali Maba dengan pengetahuan akademik mau pun keorganisasian.

“Ikuti Makrab ini dengan baik dan senang. Momentum Makrab ini akan menjadi nostalgia berharga seumur hidup,” harap Roghib Ketua Ospek dan Makrab PBSI 2013. Dengan demikian, tujuan Makrab bukanlah kekerasan antara senior dan junior. Namun, substansi Makrab adalah mencerdaskan dan mengakrabkan Maba. Sukses! (Rony/Humasfbs).