Mahasiswa FBS Terbitkan Antologi Puisi

FBS-Karangmalang. Puisi memang unik. Tak sekadar kumpulan kalimat sebagai bahan pelampiasan gejolak hati, namun puisi juga sebagai alat melawan kemandekan.

Berawal dari keresahan beberapa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan Malam Perjamuan Sastra (MPS) uang dilakukan tiap Jumat malam di Pendopo PKM lama, akhirnya mahasiswa FBS berhasil menerbitkan kumpulan puisi dalam antologi puisi “Ia Terbangun di Tahun Yang Belum Tercatat Kalender.”

Judul antologi tersebut sengaja diambil dari salah satu puisi terbaik karya Rozi Kembara (hal. 89). Dalam catatan kurator, Tia Sediadi (Penyair dan Esais), disebutkan bahwa puisi ini mampu memperbaharui pandangan pembaca terhadap kehidupan sehari-hari dan berhasil keluar dari tema-tema umum yang ada.

Ketua Pelaksana, Mutiara Arum (Mahasiswa BSI 2009) menjelaskan, “Antologi ini merupakan wadah bagi para mahasiswa penikmat sastra.” Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap redupnya iklim sastra di Fakultas Bahasa dan Seni ini. Selebihnya, ia berharap semoga Antologi ini mampu menjadi penggerak dalam meramaikan kegiatan Sastra di Kampus Ungu.

Dimulai dengan seleksi pada 200 puisi yang terkumpul, setidaknya ada 80 puisi karya 42 mahasiswa FBS yang tersaji didalam antologi apik ini. Untuk sosialisasi karya tersebut, maka pada Senin (9/4) panitia melakukan Launching Perdana Antologi.

Hadir sebagai pembicara Tia Setiadi yang merupakan kurator, Prof. Suminto A. Sayuti (Budayawan dan Guru Besar) dan Dwi S. Wibowo (Pegiat Sastra). Selanjutnya, buku ini akan disebar luaskan kepada seluruh universitas di Indonesia. “Mari berpesta puisi dan menghayati eksistensi dengan puisi.” (Fitriananda)