MUHIBAH ART AND CULTURE#2, MENGENALKAN SENI & BUDAYA INDONESIA KEPADA SISWA DI MELBOURNE AUSTRALIA

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

Rabu (06/10/2021) kembali FBS UNY menyelenggarakan Muhibah Seni, atas permintaan dari Bayside Christian College di Melbourne, Victoria, Australia, yang sebelumnya telah menjadi sasaran Muhibah Seni#1 pada Agustus 2021. Peserta kegiatan kali ini jauh lebih banyak, tak kurang dari 100 siswa. Pembukaan Muhibah Seni Art and Culture#2 dilaksanakan hari Rabu, 6 Oktober 2021 dimulai pukul 06.00 WIB (pukul 10.00 Waktu Melbourne). Hadir dalam acara pembukaan seluruh jajaran Dekanat FBS UNY, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO, Dekan FBS UNY Ibu Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum, dan Head of Chancery & Consul for Information Social and Cultural Affairs Konsulat Jenderal RI di Melbourne Victoria Australia I Made Oka, Ibu Chandra Schokman sebagai perwakilan sekolah, Kabag dan Kasubag serta tim Muhibah Seni#2 dan Kepala UUIK Ibu Nunik Sugesti,M.Hum., Tim UUIK dan para mahasiswa yang membantu pelaksanaan kegiatan. . Acara diawali dengan Overview Seni Budaya Indonesia oleh Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd., dan mengajak peserta menirukan gerakan tangan tari Kecak, serta mengikuti irama Musik Jaranan dengan vokal yang dinyanyikan oleh Ibu Driyastuti Jogjaningrum, M.A. Pelaksanaan praktik Seni dibagi menjadi 3 breakout rooms. 1.Praktik tari Tradisional Indonesia dengan tutor Dr. Kuswarsantyo dan Ibu Tresna Maya S, M.Pd. 2. Praktik Seni Musik Tradisional (Klotekan dan Lagu Daerah) dengan Tutor Ibu Drijastuti Jogjaningrum, S.Sn., M.A., dan Ibu Yunike Juniarti Fitria, M.A. 3. Praktik Seni Rupa/ Kriya dan Budaya (Pembuatan Wayang Kertas tokoh Ramayana) dengan tutor Ibu Dwi Retno Sri Ambarwati, S.Sn., M.Sn dan Ibu Arsianti Latifah, S.Pd.,M.Sn. Pada pelaksanaannya peserta dibagi menjadi 3 kelompok, yang secara bergiliran mengikuti 3 praktik seni, sehingga setiap siswa mendapatkan semua materi yang diajarkan. Di akhir sesi semua peserta bersama para tutor melakukan pertunjukan kolaborasi Tari Jathilan, Musik Klothekan dan memainkan wayang seiring musik yang dimainkan.(drsa)