PENYIAPAN SDM FBS UNY DALAM RANGKA MENUJU PTNBH

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN BH merupakan konsep penyelenggaraan perguruan tinggi dengan otonomi yang lebih luas, dimana PT bisa secara mandiri mengelola rumah tangganya sendiri sesuai dengan tujuan kampus tersebut, misalnya bisa membuka Progran Studi baru atau menutupnya ketika dianggap tidak lagi diperlukan.Begitupun dalam urusan keuangan, urusan kepegawaian juga diatur sendiri oleh PTN tersebut. Dengan begitu diharapkan perguruan tinggi bisa lebih cepat berkembang dan berinovasi. Sehubungan dengan itu FBS UNY menyelenggarakan Diskusi dan Sarasehan Tentang Kesiapan SDM dalam Rangka UNY Menuju PTNBH (21/04/2022) pukul 13:00 s.d. 15.30 secara daring dan luring di Hotel UNY, dengan narasumber: Wakil Rektor BAK Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., Ketua Senat UNY Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., dan Dr. Abdullah Taman. (Ketua SPI UNY) serta Ketua Senat FBS UNY Prof. Dr. Suminto A.Sayuti.Ibu Dekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka menuju PT berstatus PTN BH kita harus mempersiapkan diri agar masa transisi dapat dilalui dengan nyaman dan menyambut PTN BH dengan gembira. Wakil Rektor BAK Prof. Dr. Margana, M.A. menyampaikan bahwa Status UNY sebagai PTNBH sudah disetujui presiden, dan diharapkan tahun 2023 sudah berstatus PTN BH penuh.Dengan demikian UNY menjadi PTNBH ke 17 di Indonesia. Sehubungan dengan itu SDM harus memiliki keunggulan, kreatifitas dan inovasi yag luar biasa, lebih dari sebelumnya.Ketua Senat UNY Prof.Dr Zamzani, M.Pd., yang membahas PTNBH dalam perspektif kesenatan menyampaikan bahwa setelah berstatus PTNBH maka Organ UNY akan mengalami perubahan menjadi 3 organ yakni Majelis Wali Amanah, Rektor, dan Senat Akademik Universitas, sedangkan di tingkat fakultas menjadi Senat Akademik Fakultas. Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) UNY Dr. Abdullah Taman juga menyampaikan materi terkait kepengawasan.Ketua Senat FBS UNY Prof. Dr. Suminto A. Sayuti pada sesi terakhir menggarisbawahi bahwa PTNBH menjadi ukuran bahwa suatu PT sdh dewasa, dan ini merupakan tantangan kita semua. Untuk itu warga FBS harus bersatu padu menunjukkan kedewasaan, sebagaimana peribahasa "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing". Kita semua harus saiyeg saeko kapti. Nyawiji, greget ,sengguh, ora mingkuh, harus ditanamkan sebagai semangat ke-FBS-an UNY karena locus budayanya ada di sini.(drsa)