Pesta Gitar “The Show Of Us”

Rabu (19/4), Komunitas Gitar Klasik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), INILAH Ansambel Gitar mempersembahkan pesta gitar yang mengusung tema “The Show Of Us # 4”. Pesta gitar ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan komunitas INILAH Ansambel Gitar bersama mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY yang mengambil mayor gitar.

Acara yang bertempat di Auditorium Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Jalan Sagan no. 3 Yogyakarta tersebut mampu menyuguhkan hiburan yang menarik bagi para penikmat musik klasik. Hal serupa disampaikan oleh Prima selaku penonton yang mengaku penikmat musik klasik, “ Acara ini bagus banget, menjadi hiburan yang menarik bagi para penikmat musik klasik. Semoga acara seperti ini terus dilakukan mengingat eksistensi musik klasik di Indonesia yang belum mendapat tempat di kalangan masyarakat,” tuturnya.

Pesta gitar kali ini dibuka dengan permainan alat musik marimba oleh Aldo dan menghadirkan 15 repertoar musik klasik yang memanjakan para penonton. Ditampilkan dalam empat komposisi penampil yaitu, solo, duet, trio, dan kwartet pesta gitar ini berlangsung meriah.

Untuk penampil solo terdapat enam orang pemain yaitu Muflikhul, Bahar, Bima Kuntara, Birul Walidaini, Dani Susatyo, dan  Sudarwanta. Masing-masing membawakan sebuah repertoar  yaitu, Variation Magic Fluite yang ditulis oleh W.A Mozart, Vals no.3 op. 8 yang ditulis oleh Agustin Pio Barrios Mangore, Sonata K 175 L 429 oleh Domenico Scarlatti, Nocturne Revirie yang ditulis oleh Giulio Regondi,  Usher Waltz oleh Nikita Koshkin, dan Moontan yang ditulis oleh Andrew York pada tahun 2004.

Adapun penampil duet memainkan Suita Tango karya komposer kenamaan asal Argentina Astor Piazolla yang dibawakan oleh Bakti Setiaji dan Danar Gayuh U., serta Micropizeans karya komponis Kuba Leo Brouweryang yang dibawakan oleh Islah dan Aji dari Institut Seni Indonesia.

Penampil Trio menyuguhkan Ritual Danza del Fuego karya Manuel de Falla dan Tryptuk karya Guy Bergeron. Masing-masing dibawakan oleh Bagas Permana, Tutut, Rifky dan Melson, Sam, Yunar.

Para penampil kwartet Yeremia Sapto, Rian Hadi, Hasbi, Isna Zustama dan Bany, Gita, Erinda, Nova membius penonton dengan petikan alunan Badinerie atau Battinerie yang ditulis J.S Bach, Libertango karya Astor Piazzolla, dan Sonata in F Mayor yang ditulis oleh komposer kenamaan Romantik W.A Mozart dan diaransemen oleh Bakti Setyaji.  

Pada akhir acara penonton kembali disuguhkan dengan alunan musik klasik yang disuguhkan INILAH Ansambel Gitar selaku penyelenggara acara yang membawakan dua repertoar sekaligus, yaitu Flying Earth karya Bakti Setiaji yang bercerita tentang bumi yang kehilangan atmosfer dan Tico-tico. (DjWonga/HumasFBS)