PKL Sosiolinguistik UNLAM Banjarmasin di FBS UNY

            FBS-Karangmalang. Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) pada (27/11) bertandang ke himpunan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), English Department Student Association (Edsa) UNY dalam rangka sharing ilmu. Bertempat di Ruang Seminar Gedung Kuliah I Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), rombongan (Unlam) yang terdiri atas 68 mahasiswa dan 10 dosen pendamping mendapatkan materi kurkulum Jurusan PBI yang disampaikan langsung oleh Drs. Agus Widyantoro.

            Agenda ini merupakan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang bersifat wajib bagi mahasiswa semester VII. Hal ini dikarenakan bahwa PKL merupakan bagian dari mata kuliah sosiolinguistik yang didapat oleh mahasiswa tingkat akhir. Namun, Asmi Rusmanayanti, S. Pd., M. Sc. selaku dosen pendamping menyatakan bahwa, tidak menutup kemungkinan mahasiswa semester lima juga dapat turut serta jika ia memiliki sisa Satuan Kredit Semester (SKS).

            “Pada tahun sebelumnya, kami sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke Bali, salah satunya ke Udayana. Sekarang kami memutuskan ke Yogyakarta karena kotanya ramai dan lingkungannya baik, sehingga bisa dikaitkan dengan sosiolinguistik. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sendiri merupakan universitas yang sudah terkenal. Tentunya kami ingin ada yang bisa dikomparasikan antara UNY dan UNLAM sendiri,” jelas beliau.

            Selanjutnya, Asmi menerangkan pula bahwa kegiatan PKL dibagi menjadi dua jenis, yaitu grup dan mandiri. Jika mahasiswa memilih PKL grup, maka destinasinya pasti ke luar daerah. Namun, bagi mahasiswa yang memilih PKL mandiri, hanya bisa memilih universitas di Kalimantan. Baik PKL grup maupun mandiri, keduanya telah disediakan worksheet dari pihak kampus dan diwajibkan untuk menyusun laporan pascakegiatan.

            PKL grup ini terrealisasi atas kerja sama antara pihak Unlam dengan Himpunan Mahasiswa PBI, English Student Association (ESA), yang diketuai oleh Rifai Rifani dalam menghimpun peserta. “Dari ESA sendiri, kami hanya tinggal mempersiapkan penampilan tari tradisional dari Enigma Dance, yaitu wadah bagi mahasiswa yang senang dengan tari tradisional,” tandasnya.

            Pihak Unlam berharap adanya wawasan yang luas mengenai cross cultural understanding dari kegiatan itu. Selain itu, Unlam berharap akan adanya kunjungan balasan dari UNY suatu saat nanti ke kampus Unlam di Banjarmasin. (Zidnie/ Rony Humas FBS)