PRAKTIK PEMBUATAN WAYANG KERTAS, MUSIK KLOTHEKAN DAN TARI JATHILAN, DARI FBS UNY UNTUK DUNIA

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

Indonesia memiliki kekayaan budaya bangsa yang lahir, tumbuh, dan berkembang  dalam masyarakat, salah satunya kesenian. Masyarakat Jawa mengenal wayang kulit yang mengajarkan budi pekerti luhur, musik tradisional klothekan, yang dihasilkan musik dari peralatan seadanya, dan tari Jathilan yang mengandung arti kebahagiaan.

Melatihkan pembuatan  wayang, tari Jathilan, dan musik Klothekan kepada siswa di mancanegara selain memperkenalkan kebudayaan Indonesia, juga menjalin hubungan kemitraan lembaga antar negara.

FBS UNY dalam kegiatan Muhibah Seni,  salah satu Program BIPA FBS UNY, bertujuan mengenalkan seni dan budaya Indonesia kepada  orang asing yang belajar BIPA melalui  kegiatan praktis interaktif  yang diselenggarakan dalam waktu yang singkat. Sasaran Muhibah Seni tahun 2021 ini adalah VILTA, yaitu siswa SD, SMP, dan SMA di Victoria Australia.

Kegiatan Muhibah Seni 2021 yang dikomandani Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum diselenggarakan pada Hari Senin (16/08/2021) secara daring. Ada tiga kelas praktik yakni: Praktik tari Tradisional Indonesia dengan tutor Dr. Kuswarsantyo dan Ibu Tresna Maya S, M.Pd., Praktik Seni Musik Tradisional (Klotekan dan Lagu Daerah) dengan Tutor Ibu Drijastuti Jogjaningrum, S.Sn., M.A., dan Ibu Yunike Juniarti Fitria, M.A., serta Praktik Seni Rupa/ Kriya dan Budaya (Pembuatan Wayang Kertas) dengan tutor Ibu Dwi Retno SA., M.Sn dan Ibu Arsianti Latifah, M.Sn. Pada acara pembukaan disampaikan Overview Seni Budaya Indonesia (Nusantara) oleh Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. 

Praktik Pembuatan Wayang dengan tutor Ibu Dwi Retno SA., M.Sn dan Ibu Arsianti Latifah, M.Sn mengajak siswa membuat wayang dari kertas, dengan mengambil salah satu tokoh Punakawan kemudian memberi warna (menyungging),  menggunting sesuai pola dan diberi tangkai agar dapat dipegang dan dimainkan. Bagian lengan dan dan siku juga dipotong dkemudian  disambung kembali menggunakan benang agar dapat digerak-gerakkan.

Ibu Driyastuti Jogjaningrum, M.A.,dan Ibu Yunike Juniarti Fitria, M.Pd.memberikan materi Musik Tradisional Klothekan dengan memanfaatkan berbagai wadah sebagai alat musik. Ternyata ember, panci, gelas, galon air mineral, apabila ditabuh dengan dengan irama yang dikomposisikan secara kreatif dapat menghasilkan paduan suara musik yang enak didengar.

Dr. Kuswarsantyo dan ibu Tresna Maya, M.Pd. mengajarkan Tari Jathilan secara singkat dengan menggunakan Kuda Kepang, yang diikuti dengan gembira oleh peserta dengan memanfaatkan boneka dan sapu sebagai pengganti kuda kepang.

Para siswa antusias mengikuti semua kegiatan yang sangat fun ini. Ibu Chandra Schokman  mewakili guru di sekolah Victoria menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan, dan mengharapkan tahun depan bisa mengunjungi FBS UNY untuk berkegiatan bersama secara langsung. (dwiretnosa-FBS)