Relawan FBS diterjunkan di Beberapa Pengungsian

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana merapi yang melanda Yogyakarta sejak 26 Oktober lalu, mahasiswa FBS turut menjadi relawan. Relawan dari FBS terbagi dalam dua titik, Di Yogyakarta dan di daerah sekitar Prambanan, Klaten. Sebagian mahasiswa FBS bersama fakultas lain menjadi relawan di GOR UNY, dan sebagian lain melakukan tugas kemanusiaan ini di desa Tlogo, Prambanan, Klaten.

“Di Posko Tlogo masih kekurangan relawan jadi FBS juga perlu bergerak ke sana,“ ujar  Andika Rahmadi Putra ketika mengumpulkan mahasiswa FBS sebelum bertolak ke daerah terpencil ini.

Pengungsi  di desa Tlogo berjumlah 1029 orang dan ditempatkan di balai Desa, PAUD, TK dan rumah-rumah penduduk. Namun, pada Senin sore (8/11)  sebagian pengungsi dipindahkan di SD Prambanan II dan SD Prambanan III untuk kenyamanan tempat dan kemudahan distribusi logistik.  Pengelolaan dapur umum dan logistik ini dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.

Karena perkiraan waktu di pengungsian yang tidak pasti, maka banyak tenaga yang dibutuhkan dipengungsian pun tidak pasti. Untuk relawan FBS sendiri, bertugas di bagian administrasi pengungsi dan bantuan, kebersihan, distribusi logistik, dan pendampingan anak-anak. Selain itu FBS juga membuka posko yang berpusat di gedung pusat Kegiatan Mahasiswa  (PKM) untuk pentaluran bantuan ke daerah tersebut.

“Gara-gara merapi, hati saya nggak karuan. Tapi, Alhamdulillah, mbak, di sini saya sekeluarga diberi tempat, diperhatikan makannya, diajak ngobrol, jadi saya sedikit tenang,”kKata Bu Aniyah (43) kepada reporter web. (febi)