Saksikanlah Pementasan Drama "Der Weltuntergang" dan "Draußen vor der Tűr"

FBS-Karangmalang. Pernahkah Anda menyaksikan pementasan teater dua bahasa, Indonesia, dan Jerman? Jika belum, tak ada salahnya untuk menyempatkan diri hadir di Stage Tari Tedjokusumo pada Rabu (29/5) dan Jum’at (21/6) mendatang. Pasalnya, setelah sukses dengan pementasan teater Woyzeck dan der Zerbrochene Krug tahun lalu, Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta (PB Jerman FBS UNY) kembali menyuguhkan pementasan dua bahasa bagi para penikmat teater.

Pementasan ini merupakan aplikasi dari ujian mata kuliah Literatur II yang didapat di semester 6. “Kami telah berproses sejak April lalu,” jelas Megasari Putri, mahasiswa PB Jerman. Dalam proses penggarapannya, kelas nonreguler 2010 turut mendatangkan Eko Santoso dari Institut Seni Indonesia untuk menjadi supervisor. “Supaya kami lebih matang dan tahu seluk beluk teater,” tambah Mega.

Para mahasiswa PB Jerman 2010 kelas nonreguler akan menyuguhkah penampilan terbaik mereka dengan mengusung naskah garapan Jura Soyfer yang berjudul Der Weltuntergang atau Dunia Tak Lama Lagi Pasti Hancur. “Konsep kelas kami lebih menonjolkan gerakan ketimbang suara. Menarik dan silahkan tonton sendiri,” sambung Mega. Pementasan ini juga melibatkan mahasiswa PB Jerman dari beberapa angkatan.

Ditanya detail cerita, Mega enggan menyebutkan, “Ya secara garis besar ini menggambarkan sebuah ketakutan yang ternyata tidak hanya dirasakan oleh Manusia. Ada sesuatu lain yang ikut kalang kabut,” paparnya. Selain kelas nonreguler, kelas reguler 2010 juga akan mementaskan naskah berjudul Draußen vor der Tűr. Untuk mengobati rasa penasaran Anda, jangan lupa saksikan pementasan kedua drama ini di Stage Tari pukul 19.00 WIB. Selamat Menyaksikan! (Fitriananda/Humasfbs)