SERAH TERIMA KEMBALI GURU BANTU UNY-VILTA 2021

Keterangan Sumber Foto: 
SERAH TERIMA KEMBALI GURU BANTU UNY-VILTA 2021

SERAH TERIMA KEMBALI GURU BANTU UNY-VILTA 2021

Kamis (26/06/2021) FBS UNY menyelenggarakan Serah Terima Kembali Guru Bantu UNY-VILTA secara daring, dihadiri Konjen RI di Melbourne Bpk.Kuncoro Waseso, Silvy Wantania (President VILTA), Wakil Rektor Bidang Akademik, Perencanaan, dan Kerjasama Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes.,AIFO, Dekan FBS dan jajarannya, para guru Bahasa Indonesia di wilayah Victoria dan mahasiswa/alumni FBS UNY guru bantu VILTA, Kepala UUIK, Ketua BIPA, Humas, dan anggota Rapim FBS UNY.

Vilta (Victorian Indonesian Language Teachers’ Association), asosiasi guru pengajar Bahasa Indonesia di wilayah Victoria, Australia yang mewadahi primary, secondary, and tertiary. Program Guru Bantu FBS UNY ke VILTA ini sudah diinisiasi sejak 2020 sebagai pilot project FBS dan berlanjut tahap kedua tahun ini diikuti 25 mahasiswa dan alumni yang terdiri atas 18 mahasiswa S1, 2 mahasiswa S2 dan 5 alumni dari 8 prodi di FBS ( PBSI, PBI, Sasing, PB Jerman, PB Perancis, PB Jawa, Pend Seni Rupa, dan PBSI S2) yang ditempatkan di 23 sekolah di Australia dan telah berlangsung sejak April 2021.

Kepala BIPA FBS UNY Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum melaporkan penyelenggaraan program dan menyampaikan bahwa baik guru bantu UNY dan VILTA mengharapkan program terus berlanjut karena kompetensi mahasiswa tentang budaya dan bahasa sangat baik.

Ibu Silvy Wantania (President VILTA) menyampaikan bahwa penyelengaran tahap 2 ini sangat baik, bahkan ada sekolah yang tidak mau melepas, dan ingin terus berlanjut dengan guru bantunya. Jadi meski program telah berakhir diharapkan terus terjalin komunikasi. Atas nama Vilta dan sekolah2 di Victoria mengucapkan terima kasih.

Program kegiatan ditutup ditandai pemberian sertifikat secara simbolis yang disajikan dalam bentuk tautan video.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kerjasama dan Perencanaan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes.,AIFO menyampaikan terima kasih atas nama lembaga pada semua yang terlibat karena program tahun ke-2 telah sukses dilaksanakan. Masih banyak peluang untuk berkolaborasi tidak hanya Vilta tapi juga program lain. Vilta ini bisa sebagai model program yang perlu coba sinergiskan di konjen negara lain. Diharapkan kegiatan berimpact pada mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman dan creative thinking yang bermanfaat untuk kehidupan mereka. Kegiatan ini juga akan menghasilkan Implementation of Agreement (IA) sebagai dokumen kerjasama.

Pada kesempatan itu mahasiswa dan alumni peserta guru bantu VILTA dan guru VILTA memberikan kesan-kesannya. (drsa).