"SUKU ANAK DALAM" JAMBI MEMUKAU FBS

FBS-Karangmalang. Pada Rabu malam (9/2) Teater Orion Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Negeri Jambi Angkatan 2007 mementaskan teater "Bukit Dua Belas".

"Bukit Dua Belas bercerita tentang kehidupan Suku Anak Dalam yang semakin tergusur akibat perambahan hutan. Kegalauan yang mereka rasakan menjadi titik mula dari kisah yang ditulis dan disutradarai Aaart S. Jauhari ini. Selain itu, teater ini juga mengangkat ritual pengobatan tradisional yang terangkum dalam tarian Basale,"jelas pimipinan produksi, Diani Savitri.

Dosen pengampu menuturkan, "Teater ini adalah ujian akhir mata kuliah pertunjukan serta dipentaskan di luar Jambi, seperti Gedung Kesenian Jakarta, Palembang, dan kali ini di Jogja. Selain dapat bertukar pengalaman, kami juga ingin mengenalkan budaya Jambi, khususnya kehidupan suku anak dalam kepada masyarakat."

Teater yang memukau penonton ini dipentaskan di Stage Tari Tedjokusumo FBS UNY dan terselenggara atas kerja sama dengan Sanggar Kesenian Kolaborasi FBS UNY. "Pentas Kunjungan adalah sebuah program yang dilakukan oleh Sangkala dan bekerjasama dengan pihak luar. Tujuan dari program ini menjadikan kampus FBS sebagai ruang silaturahmi berkesenian baik dengan pihak internal maupun eksternal. Hal tersebut mengingat visi dari Sangkala FBS UNY adalah menciptakan iklim kesenian produktif di tingkatan mahasiswa," tegas M. Sirotol Mustaqim, Seksi Acara pada malam itu.

Selain dihadiri oleh dekan FBS, dosen JPBSI, acara ini juga mendapat apresiasi dari para penonton yang sebagian besar adalah keluarga Pelajar Jambi dan BH Community Yogyakarta. (Diyan Zh)