TIM KESENIAN DAN PAMERAN UNY MERAMAIKAN “MELAYU DAY OF YALA”

FBS-Karangmalang. Pemerintah Kota Yala, Provinsi Yala, Thailand melalui Konsulat Republik Indonesia (KRI) Songkhla, secara khusus mengundang tim kesenian dan tim pameran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk meramaikan Melayu Day of Yala. Acara yang berlangsung pada tanggal 12-14 Februari ini melibatkan secara khusus, Indonesia dan Malaysia. Festival yang sudah terlaksana untuk ketiga kalinya ini merupakan acara tahunan yang besar dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Thailand, khususnya provinsi Yala. Festival ini diisi dengan pawai, pentas kebudayaan serta pameran yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Yala, instansi-instansi pemerintah, perpustakaan wilayah, majelis kebudayaan wilayah, berbagai univiersitas, dan lain-lain.

UNY menyambut baik undangan KRI Songkhla, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia, sekaligus semua program studi (Prodi) yang ditawarkan di UNY. Acara ini diharapkan mampu menarik minat para pelajar Thailand untuk menempuh pendidikan tinggi di UNY, baik pada jenjang S-1, S-2, maupun S-3. UNY secara khusus mengirimkan delapan orang wakil untuk mengikuti kegiatan Melayu Day of Yala yang sudah menjadi agenda nasional  Thailand ini. Bahkan secara khusus Wakil Rektor IV UNY, Prof. Dr. Suwarsih Madya, Ph.D. juga menyertai tim ini. Selain Ibu WR IV UNY, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY mengirimkan empat orang wakil yang terdiri dari dua orang dosen dan dua orang mahasiswa Prodi Seni Tari. Berangkat pula tiga orang dosen dari pascasarjana UNY, yang secara khusus akan mempromosikan prodi-prodi yang ada di pascasarjana UNY.

Persiapan tim kesenian dan tim pameran juga sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Persiapan berupa pengumpulan bahan pameran seperti brosur prodi, berbagai hasil karya mahasiswa, dan lain-lain. Tim kesenian juga mempersiapkan pertunjukan seni dan sudah melangsungkan gladi bersih pada Selasa, (9/2) dengan menampilkan dua buah tarian yaitu Rama Berburu Kijang dan Klana Topeng. Penari Rama Berburu Kijang yaitu Dr. Kuswarsantyo, M.Hum., Drs. Supriyadi Hasta, M.Sn., Evi Widyoningsih, dan Tiofani. Tim kesenian direncanakan juga akan mengadakan workshop tari dasar klasik Yogyakarta, yaitu Tari Nawungsekar dan Tari Pergaulan Tayuban (muda-mudi). (VennyIE/Foto: Humas UNY)