WEBINAR IKATAN ALUMNI UNY: MEMBANGUN PONDASI MASA DEPAN INDONESIA DALAM RANGKA DIES NATALIS KE-58 UNY.

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

Salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58 UNY adalah Webinar Ikatan Alumni yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UNY, yang diselenggarakan pada hari Kamis (21/04/2022) secara daring dan luring.

Bertindak selaku Pembicara Kunci Prof. Dr. Mahfud MD (Menkomhukam RI), narasumber: Menteri PDT dan Transmigrasi Dr. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dan Prof. Suyanto, Ph.D.

Ketua Panitia Penyelenggara Dr. Sardiman menyampaikan bahwa Pancasila dimuliakan dalam kata, tapi dikhianati dalam laku, banyak dipidatokan, tapi miskin implementasi. Oleh karena itulah maka Seminar bertema membangun pondasi Masa Depan Indonesia ini dilaksanakan.

Rektor UNY dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat potensial dan fundamental untuk meneguhkan komitmen kita untuk mengkaji kembali beberapa pondasi yang akan didedikasikan untuk pembangunan negeri menuju Indonesia yang adil makmur berdasarkan Pancasila.

Semoga komitmen UNY untuk mengusulkan PTNBH segera disetujui oleh Presiden agar UNY lebih lincah lagi mengelola Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tenar Lembagaku, Sejahtera Wargaku.

Melkopolhuam Prof. Dr. Mahfud MD, S.H., sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa UNY lahir dari rahim negara kesatuan RI, jadi UNY ada karena ada NKRI. Maka setiap langkah pembenahan harus ditujukan untuk mendukung latar belakang sejarah NKRI lahir dan kemana NKRI ini dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia.

Moderator Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, ibarat sebuah rumah pondasi harus kuat karena sebagus apapun sebuah rumah akan mudah roboh. Ada 4 pondasi: PS, UUD'45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Materi yang disampaikan Dr. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.(Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI) adalah Membangun Masa Depan dari Desa. Berbagai problem pembangunan di Indonesia dapat diselesaikan dengan menjadikan desa sebagai beranda depan pembangunan Indonesia. Desa sumber identifikasi masalah, jumlah kemiskinan terbesar. Kemiskinan Indonesia naik menjadi 10.19 % di masa pandemic, dan kemiskinan di desa tetap lebih tinggi daripada di kota.Dengan mengatasi permasalahan di desa sebagian besar tantangan pembangunan di Indonesia dapat ditanggulangi. UU Ddesa telah membalik desa dari halaman belakang menjadi menjadi beranda depan dan Dana Desa telah disalurkan ke desa-desa dan dimanfaatkan untuk membangun sarpras desa.

Prof. Suyanto, Ph.D. menyampaikan materi tentang Pendidikan Investasi Peradaban Masa Depan Indonesia. Indonesia masih membutuhkan usaha luar biasa untuk menjadi negara yang sejahtera dan bermartabat. Banyak tantangan yang kita hadapi, apalagi di era disrupsi diakibatkan perubahan di segala bidang. Jadi kita harus bisa beradaptasi, kalau kita tidak bisa beradaptasi maka akan hilang. (drsa)