Asal Usul Berdirinya Kantin Kejujuran FBS

FBS-Karangmalang. Gedung Kuliah 1 atau disingkat GK1 adalah salah satu gedung kuliah di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang paling sering digunakan, ratusan bahkan ribuan mahasiswa dan dosen melakukan kegiatan perkuliahan di gedung ini setiap harinya. Dari sekian banyak mahasiswa dan dosen yang melakukan kegiatan perkuliahan di gedung ini, pasti ada saja yang merasa lapar tapi malas pergi ke kantin yang notabene terletak di depan gedung ini. Hal ini dilirik sebagai sebuah peluang oleh beberapa mahasiswa Prodi Sastra Indonesia pada pertengahan tahun 2012 untuk mengerjakan tugas mata kuliah Kewirausahaan. Kala itu mereka ditantang untuk membuat suatu usaha lalu tercetuslah ide berjualan makanan di depan Ruang Seminar di lantai 2.

Seiring berjalannya waktu, ternyata ide tersebut mendapat respon yang bagus. Makanan yang mereka jual pun laris manis diserbu pembeli. Mengetahui hal ini, beberapa orang lain tertarik untuk melakukan hal yang sama. Hal ini mengakibatkan pada jam-jam tertentu, GK1 lantai 2 tampak tak ada bedanya dengan pasar kaget. Hal ini disadari oleh Dekan FBS, Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., yang merasa adanya kantin tersebut hanya membuat kotor tempat itu. Dekan yang akrab disapa Pak Zamzani itu kemudian memindahkan lokasi kantin ke GK1 lantai 1 sebelah barat tangga. Tempat yang dirasa cukup kecil dan kurang strategis tersebut membuat omset penjualan menurun. Para penjaja pun memilih tidak berjualan lagi.

Adalah Prisna dan Ledy yang mengikuti jejak seniornya untuk kembali membuka lapak. Kedua mahasiswi Sastra Indonesia angkatan 2012 ini berjualan beberapa jenis makanan di lokasi kantin yang baru. Kali ini misi mereka bukan untuk menuntaskan tugas mata kuliah Kewirausahaan melainkan hanya untuk coba-coba dan menambah uang jajan. “Sekarang untungnya ya sekitar 100 sampai 300 (ribu –red) mas” ucap Prisna, mahasiswi asli Bantul itu. Kini, sekitar 10 penjual makanan dan minuman yang semuanya adalah mahasiswa FBS itu bergiliran menjaga kantin yang besarnya tak lebih dari 3x3 meter.  Meskipun begitu, beragam makanan ringan seperti keripik, makanan berat seperti nasi kuning dan minuman botol dan susu sapi, serta tak lupa beberapa jenis buah tersedia di kantin mungil ini.

Banyak mahasiswa yang merasa terbantu dengan adanya kantin kejujuran di GK1 FBS ini. Letaknya yang sangat dekat menjadi alasan mereka karena tidak perlu lagi keluar gedung untuk mendapatkan sarapan atau hanya cemilan. Hawa, mahasiswi Sastra Inggris berpendapat bahwa kantin ini sangat bermanfaat. “Harganya standar, soalnya dari segi rasa dan harganya gak jauh beda sama kantin, kebersihannya juga terjaga soalnya tempatnya tertutup juga kan,” ucapnya. Berbeda dengan Hawa, Chimi mahasiswa Sastra Inggris ini menganggap beberapa harga makanan cukup mahal. “Kurasa juga kurang hygiene,” keluhnya. (Reza/HumasFBS)