FBS-Karangmalang. (30/4) “Kalau tahun lalu ada 399 karya FBS, sekarang target ada berapa karya?” tanya Hermanto, M.Pd., Pembicara Seminar PKM, pada sesi kedua. Tantangan ini jawab seorang mahasiswi peserta seminar dengan singkat, “Lima ratus!” Sontak peserta seminar menyambutnya dengan tepukan dan anggukan. Jawaban itu tepat karena FBS memang mentargetkan lima ratus karya mahasiswa tahun ini.
“Setiap penerima beasiswa wajib membuat PKM dan hanya dibatasi dua orang penerima beasiswa dalam satu kelompok,” demikian ungkap Nunik Sugesti, M. Pd., mengungkapkan strategi bagaimana agar target itu dapat tercapai. Seminar, yang diselenggarakan jajaran tingkat III untuk mahasiswa penerima beasiswa PPA/BBM dan non-penenerima beasiswa ini, memang sengaja bertujuan sebagai permulaan peningkatan karya mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa.
Seminar terbagi dalam dua sesi. Ari Kusmiatun, M. Pd, dosen Bahasa Indonesia, memberikan pengarahan tentang eksplorasi ide dan kreavititas mahasiswa dalam PKM. Ia menjelaskan, dalam menggali ide ada tiga modal yang harus dimiliki mahasiswa, “Kita harus peka, kritis, dan kreatif," ujar Ari Kusmiatun, “Kita harus melihat sesuatu yang orang lain tidak dapat lihat keterkaitannya dengan ilmu kita, harus ada pertanyaan yang menggelitik untuk kita cari jawabannya, dan gunakan pola pikir menciptakan suatu aktivitas menjawab fenomena tersebut." “Dengan menumbuhkan tiga modal ini, harapannya PKM ini tidak hanya sekedar kewajiban tapi kesadaran kita untuk menyelesaikan masalah dan berkreativitas dalam kehidupan bermasyarakat,”terang sosok yang sering mendampingi proses karya ilmiah mahasiswa ini.
Setelah seminar PKM ini, mahasiswa dapat segera membuat PKM yang dikumpulkan paling lambat tanggal 15 Mei 2011 di Bagian Kemahasiswaan FBS.(Febi)