SENDRATARI SUMUNARING ABHAYAGIRI

FBS-KALASAN. Sendratari Ratu boko (29/5) yang mengambil judul Sumunaring Abhayagiri ini dimainkan oleh kurang lebih 100 orang penari dan 50 pengrawit dengan koreografer Yuli Sectio Rini, M.Hum dan Drs. Supriyadi, M.Sn dan dibantu Dra Titik Agustin, dan Stge Manager Oleh Wien Pudji Prianto, M.Pd. Sendratari gemerlab ini dibiayai seenuhnya oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang berkerjasama dengan Jurusan Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta.  
Sendratari yang mengisahkan tentang perjalanan pancapana, pemuda yang yang bijaksana, cerdas dan memiliki banyak ilmu. Ia mengembara keliling  dunia sejak 12 tahun. Pancapana dibesarkan sebagai putra mahkota raja Galuh. Setelah mengembara, dia tertarik pulang ke tanah kelahiranya pulau Jawa. Di daerah ini ikenal dengan Boko ini, ia mengisi aktivitas kehidupan nyata keseharianya dengan melakukan ‘Dharma” bagi kemanusiaan seutuhnya secara nyata dan benar.
Pementasan sendratari ratu Boko ini merupakan pementasan kedua yang dilakukan oleh jurusan Seni Tari Fakultas bahasa dan Seni UNY. Rencananya program kerjasama ini akan terus dilaksanakan oleh PT. Borobudur, Prambanan dan Boko temple. “Pementasan kali ini sangat rapi sekali dan semakin baik dari pementasan sebelumnya,” tutur Sevenik, penari sendratari Abaya Giri seusai pementasan.  (Tica)