FBS-Karangmalang. Sabtu (31/12/2016), Parade Gamelan ke 6 ini diadakan di Kawasan Seni dan Budaya Dusun Tegalcorocanan, Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo, Klaten Jawa Tengah. Penggagas Parade Gamelan ini adalah Dr. Sukisno, M.Sn. yang juga merupakan dosen karawitan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY. Pada Parade Gamelan ke 6 ini mengusung tema the spirit of life in diversity. Pada rangkaian Parade Gamelan tahun ini ada pameran gamelan, kirab budaya, sarasehan gamelan, pentas seni dan pesta chit-chit-cuit.

Kirab budaya dimulai pukul 10.00 WIB dengan tema Lakuning Gangsa. Kirab ini bertujuan untuk menyemarakkan kegiatan Parade Gamelan 2016 dan juga sebagai simbol ajakan bagi masyarakat sekitar untuk dapat menikmati gamelan dari berbagai segi. Kirab ini diikuti oleh masyarakat, seluruh peserta Parade Gamelan 2016, sanggar-sanggar seni dan sekolah-sekolah yang ada disekitar kecamatan Manisrengga Klaten. Start point kirab budaya ini dimulai dari Gapura kawasan Tritunggal Manisrengga Klaten dan berakhir di Pendopo Tritunggal yang mana merupakan veneu Konser Gamelan.

Acara Sarasehan budaya diadakan pukul 11.00 setelah Kirab Budaya. Sarasehan Budaya ini mengusung tema Guyub Gamelan yang dilaksanakan di Pendapa Tritunggal yang merupakan kediaman dari Bapak Drs. Sukisna,M.Sn. Pembicara dalan acara Sarasehan Budaya ini adalah Prof.Timbul Haryono,M.Sc. dan Prof.Dr.Suminto A.Sayuti. Pada acara sarasehan ini pesertanya sangat banyak dari semua grup karawitan. Setelah acara sarasehan dilanjutkan ddengan ishoma dan istirahat. Panitia sudah menyediakan makana prasmanan dan tempat transit untuk peserta.

Acara konser gamelan tahun ini akan menampilkan berbagai group karawitan dari berbagai daerah untuk menyemarakkan  pergantian tahun 2016-2017. Kegiatan konser gamelan ini akan dimulai pukul 15.30 dan berakhir oukul 01.00. Pada puncak pergantian tahun akan dirayakan dengan membunyikan peluit tradisional atau yang biasa disebut “Citcit-cuit” secara bersamaan oleh seluruh peserta dan penonton parade gamelan 2017.  Citcit cuit adalah mainan yang seperti peluit dengan caara ditiup. Panitia menyediakan 1000 citcitcuit gratis untuk para peserta dan penonton parade gamelan. Selain untuk melekatkan silaturahmi antar peserta dan penonton akan dilakukan jamming session diakhir perayaan.

Pada Parade Gamelan 2016 banyak grup karawitan yang mengikuti, diantaranya :  Penampil anak dari Gayatri, UKGJS UGM, SDN 1 Karangnongko, SD Budi Mulia 2, Gasita, Gayatri Ibu-ibu, SMK Tunggal Cipta, Panti Asuhan Bina Siwi Bantul, SMK 2 Jetis, Wilaksita Rukmi, Gayatri Putri, Ratu Mayang (Manjung),  Kalimasada UIN, BKKT UNS, Prasasti UGM, SMA Kolose De Britto Yogyakarta, Teater Lilin Atma Jaya, SMAN 9 Yogyakarta, Gamasutra UGM, Gendhing Bahana UAD, Kamasetra UNY, PBD UNY 2016 (Java Wilaksita) dan PBDBUNY 2015 (Senggama Nada).

Salah satu grup yang mewakili FBS UNY adalah Pendidikan Bahasa Daerah B 2015 atau bernama Senggama Nada. Senggama Nada membawakan lagu Speak Softly Love yang beranggotakan 38 orang dengan penata iringan Angga Bimo Satoto. Lagu ini dikombinasikan dengan bahasa inggris dan jawa. (Ika)