Pendidikan Seni Tari Adakan Seminar Pendidikan Seni Berbasis Pendidikan Karakter

FBS-Karangmalang. Jurusan Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY menyelenggarakan  Seminar Nasional  pada 26 November  2016. Seminar yang mengangkat tema Pendidikan Seni Berbasis Pendidikan Karakter untuk Mendukung Revolusi Mental, diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari kalangan Guru SMP, guru SMA, Mahasiswa calon – calon guru dan umum , tercatat ada 133 peserta yang mengikuti Seminar Nasional ini. Selain itu seminar ini juga dipenuhi 54 judul makalah dari pemakalah pendamping yang berjumlah 80 orang yang berlatar belakang dosen, peneliti, mahasiswa, dan guru dari berbagai universitas seperti Universitas Negeri Yogyakarta(UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UNNES Semarang, AKMR serta guru –guru SMP dan SMA di Provinsi DIY. Seminar bertempat di Ruang Pusat Layanan Akademik (PLA) lantai 3 FBS UNY.

Seminar  ini diawali dengan registrasi sejak pukul tujuh pagi di gedung PLA lantai 1, setelahnya para pemakalah dan peserta menuju ruang seminar gedung PLA lantai 3 untuk mengikuti pembukaan. Tepat pukul delapan, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan persembahan tari “ Menak Putri” oleh 2 orang mahasiswi dari jurusan Pendidikan Seni Tari FBS UNY. Tarian ini bercerita mengenai watak seseorang dimana ada kebaikan dan keburukan.

Laporan dari ketua panitia, Dr. Sumaryadi, M.Pd. dalam laporannya, Bapak Sumaryadi mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya seminar  ini, mulai dari peserta, pemakalah pendaming, pemakalah utama dan pemakalah kunci, Beliau juga meminta maaf  karena pemakalah kunci, Dirjen Kebudayaan  RI Hilmar Farid, Ph. D tidak dapat hadir karena ada sesuatu hal, namun Pak Hilmar Farid menitipkan video khusus untuk seminar kali ini yang berisi sambutan beliau  mengenai tema seminar  ini.

Selanjutnya, sambutan Rektor UNY dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan I FBS UNY Dr. Maman Suryaman, M.Pd. memberikan sambutannya dihadapan para pemakalah dan peserta seminar. Beliau mengucapkan permintaan maaf karena Bapak Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A tidak dapat hadir karena bertepatan dengan Acara Wisuda Periode November 2016, beliau juga bertutur bahwa acara seminar ini sangat menarik karena mengambil tema penidikan karakter dimana skarang ini banyak generasi muda yang lupa akan kebudayaannya, kemudian beliau menceritakan saat berkunjung di negara Taiwan, yang masih memegang erat kebudayaan mereka, oleh karena itu kita sebagai masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan mempelajari kebudayaan yang kita miliki.  Sebagai penutup, beliau berharap tema yang diangkat pada seminar ini dapat membantu  dan mendukung upaya menciptakan generasi yang berkarakter, seperti visi pemerintah yaitu revolusi mental.

Acara utama pun akhirnya tiba. Sidang Pleno 1 dengan Keynote Speaker  Dirjen Kebudayaan RI, dalam  hal ini diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi  Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Cris Tiarti Aryani,  M.Hum.  beliau menayangkan video sambutan dari Dirjen Kebudayaan RI, Hilmar Farid, Ph. D. dalam sambutan di video tersebut,  beliau bertutur mengenai masalah pendidikan karakter di Indonesia dimana pendidikan seni sangat penting untuk mendukung karakter para siswa di sekolah, dalam  hal ini sekolah harus mendukung dan menciptakan  laboratorium kebudayaan untuk para siswa, agar siswa dapat  berkekspresi sesuai minat dan bakat yang ia senangi.

Kemudian Sidang Pleno 2, diawali oleh Dr. Sumbo Tinarbuko, M. Sn., Dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Program Pascasarjana ISI Yogyakarta. Beliau memaparkan makalahnya yang berjudul “Pendidikan Seni dan Desain di Era Budaya Layar”. Kini giliran pemakalah kedua untuk memaparkan makalahnya, Drs. Untung Mulyono, M. Hum. Dosen Seni Tari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, beliau memberi judul makalahnya “Tari Anak untuk Pendidikan Karakter”. Pemakalah yang terakhir yang tak asing lagi di pendidikan seni tari FBS UNY, Dr. Kuswarsantyo, M. Hum yang memberi judul makalahnya “Seni dan Implementasinya ke dalam Pendidikan Karakter”.

Selepas tengah hari, sidang paralel yang dibagi menjadi  lima kelas dimulai. Kelas-kelas paralel ini digelar di lantai 2 Gedung Kuliah I FBS hingga pukul 16.00 WIB.

Sminar yang berlangsung hari ini tak berhenti di sidang paralel saja, acara berlanjut sejak pukul 19.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan acara Ramah Tamah panitia dengan  para pemakalah . Acara malam  itu didahului oleh sambutan ketua panitia Dr. Sumaryadi, M. Pd, kemudian sambutan dari Wakil dekan I FBS UNY Dr. Maman Suryaman, M.Pd dan kesan pesan salah satu pemakalah pendamping Erin Trizilia, S.Pd. Mahasiswa Pascasarjana UNY .  (Kholif)