Seminar on The 21st Century English Language Teachers: Seminar dengan Pemanfaatan Teknologi Abad ke-21

FBS-Karangmalang ─ Kelas K prodi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2016 bekerja sama dengan TEFLIN mengadakan seminar untuk guru dan calon guru bahasa Inggris dengan tema Seminar on The 21st Century English Language Teachers pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 di Ruang Seminar lantai 2 GK I FBS UNY. Kegiatan tersebut merupakan proyek mata kuliah Writing on Professional Context yang dibimbing oleh dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Dyah Setyowati Ciptaningrum, S. Pd., M. Ed., Ed. D. Seminar tersebut menjadi media bagi para mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di kelas tentang bagaimana menulis berbagai macam dokumen dalam konteks profesional.

Seminar on The 21st Century English Language Teachers diisi oleh empat narasumber dengan subtema masing-masing. Dua narasumber adalah ahli dari TEFLIN yang juga merupakan dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta: Dr. Nur Hidayanto Setyo Pancoro Putro dan Dr. Anita Triastuti, satu narasumber merupakan dosen di Flinders University, Australia: Dr. Michelle Kohler, dan satu narasumber lainnya merupakan asisten professor di University of Mexico, Amerika Serikat: Dr. Ashley K. Dallacqua. Secara berurutan, subtema yang diusung dalam seminar ini adalah Pemanfaatan Teknologi dalam Kegiatan Belajar-Mengajar Bahasa oleh Dr. Putro, Perkembangan Guru Abad ke-21 oleh Dr. Triastuti, Mempersiapkan Guru Bahasa di Australia Atas Tuntutan Profesi di Abad ke-21 oleh Dr. Kohler, dan Pemanfaatan Art-based Material dalam Kegiatan Belajar-Mengajar Bahasa oleh Dr. Dallacqua. Selain sesi penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab di mana peserta berkesempatan untuk bertanya mengenai permasalahan yang mereka hadapi sebagai guru atau calon guru kepada para pembicara. Melalui kedua sesi dalam seminar ini, peserta diharapkan mendapat inspirasi dan ilmu yang berguna untuk menjadi guru yang dapat terus berinovasi sekaligus tidak ketinggalan jaman.

Konsep yang diterapkan dengan kedua pembicara asing dalam Seminar on The 21st Century English Language Teachers membuat seminar tersebut spesial. Pasalnya, kedua pembicara asing tersebut berkomunikasi dengan para peserta seminar melalui online teleconference via Skype. Konsep unik ini adalah terobosan dalam pemanfaatan teknologi yang pertama kalinya diterapkan dalam seminar yang diadakan di Fakultas Bahasa dan Seni setelah sebelumnya diterapkan dalam konferensi AsiaTEFL 2017 di Universitas Negeri Yogyakarta. [CSR]

Dokumentasi lainnya di sini.