FBS-Karangmalang. Adam de Boer seniman seni rupa dan kriya asal Belanda pada Jumat (27/09) mempresentasikan hasil karyanya dihadapan sejumlah mahasiswa dan dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa/Pendidikan Kriya FBS UNY dalam acara Artist Talk – Returns Wave. Guest lecture yang diadakan atas kerja sama FBS UNY dan AIFIS ini berlangsung di Ruang Seminar PLA lantai 3 sejak pukul 10.00 hingga pukul 11.30 WIB.

Dalam acara tersebut Adam menceritakan kisah dibalik karya-karyanya. Salah satu motivasinya dalam menciptakan karya adalah keinginannya untuk menelusuri silsilah keluarganya yang ternyata masih memiliki keturuan Indonesia.

Latar belakang Adam de Boer yang masih memiliki keturunan darah Purworejo dari ayahnya, menjadikan karya-karyanya terlihat menarik. Berangkat dari motivasinya itu ia melakukan perjalanan ke Indonesia dan bertemu para seniman Indonesia berbakat yang menjadikannya tertarik dengan seni dan budaya Indonesia. Dilihat dari karya-karyanya, De Boer mendapat banyak pengaruh karya dari timur dan barat yang disatukan menjadi karya indah. Tak hanya melalui lukisan, dia juga mencoba mengekpresikan keindahan melalui pahatan dan ukiran kayu.

Sebagai penerima beasiswa Fulbright, De Boer mendapatkan izin untuk melakukan proyek seninya di Indonesia. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan selain guest lecture juga menyelenggarakan pameran karya seni pertamanya di Indonesia bernama Jungle Flame. Pameran ini adalah hasil kerja sama intensif dengan pengrajin tradisional Indonesia dan masih akan berlangsung hingga Oktober 2017 nanti. [humasfbs]