WD I FBS UNY: BIPA HARUS DIKELOLA SECARA PROFESIONAL

FBS-KARANGMALANG.  Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) harus dikelola lebih profesional. Universitas Negeri Yogyakarta adalah salah satu kampus pertama yang merintis program pembelajaran Bahasa Indonesia untuk para penutur asing. Seluruh pengalaman dalam mengelola program BIPA harus dapat dijadikan pertimbangan untuk terus memperbaiki tata kelola program BIPA. Perbaikan tersebut dapat meliputi pengelolaan proses pembelajaran, kurikulum pembelajaran, bahan ajar, perangkat evaluasi, dan sebagainya. Demikian beberapa poin pengantar yang disampaikan WD I FBS UNY, Dr. Maman Suryaman, M.Pd. saat membuka workshop Penyempurnaan Modul BIPA di FBS UNY, Rabu (1/1/2017).

Mulai semester Genap 2016/2017 ini, Fakultas Bahasa dan Seni UNY akan menyelenggarakan program BIPA sebagai bagian dari kerjasama antara UNY dengan Guangdong University of Foreign Studies (GDUFs) dan Yunnan Minzu University (YMU). Sebanyak 19 orang mahasiswa dari GDUFS dan 16 orang mahasiswa dari YMU akan belajar Bahasa Indonesia serta kebudayaan Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Selain menerima mahasiswa yang belajar di Indonesia, dosen-dosen FBS juga dikirim ke dua kampus tersebut. Sampai saat ini telah ada 10 (sepuluh) orang dosen yang telah dikirim untuk mengajar di GDUFS dan YMU.

“Meskipun hasil evaluasi setiap program terhitung baik, tetap saja evaluasi dan perbaikan harus terus dilakukan. Ini untuk menjaga kualitas pelayanan program BIPA. BIPA ini wajah Indonesia,” kata Tri Sugiarta, M.Hum., selaku koordinator BIPA FBS UNY. Oleh karena itu, demikian tambah Pak Dede – panggilan akrab Tri Sugiarta, perbaikan yang akan dilakukan salah satunya adalah modul pembelajaran. Diakui Pak Dede bahwa modul yang ada perlu dibenahi dengan menampilkan studi kasus yang lebih aktual. “Ada banyak studi kasus yang sudah tidak relevan lagi untuk konteks saat ini. Oleh karena itu, perbaikan akan kami lakukan,” kata dosen Jurusan Prodi Sastra Inggris itu. Revisi modul pembelajaran BIPA diikuti oleh dosen dan turor BIPA di Gedung PLA Ruang Seminar lantai 3. [dby]