Kinerja BEM FBS 2012 dinilai Memuaskan

FBS-Karangmalang. Selasa (16/01) Komisi Pemilihan Umum (KPU) FBS UNY mengadakan Sidang Umum (SU) Laporan Pertanggung Jawaban KPU, Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) dan juga Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) FBS UNY tahun 2012.

Sidang ini bertujuan untuk melaporkan pertanggung jawaban agenda selama satu tahun belakangan. SU dihadiri peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan. Pada acara yang berlangsung pukul 08.00-21.00 ini, KPU FBS melaporkan bahwa Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) tahun ini telah berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan berarti. Dari hasil pemilwa yang berakhir pada (19/12/12), secara keseluruhan seluruh himpunan mahasiswa (hima) dan unit kegiatan mahasiswa tingkat fakultas (UKMF) telah memiliki ketua baru.

Setelah KPU, giliran DPM melaporkan pertanggunjawabannya. Mario (Ketua DPM) mengatakan bahwa DPM tahun ini telah mengalami kemajuan, diantaranya mereka berhasil melakukan kerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum Kampus (LBHK) UNY dan DPRD DIY, sehingga nantinya bisa berguna untuk kepengurusan selanjutnya yang dipimpin oleh Hafian Fuad (PBI 2010). Namun, sayang beberapa kekurangan masih menghinggapi tubuh DPM. Mario mengakui bahwa DPM masih belum dikenal luas oleh masyarakat FBS dan sosialisasi kegiatan maupun fungsi DPM sendiri dirasa masih kurang, karenanya peserta sidang menilai kinerja DPM tahun 2012 diterima dengan syarat merevisi laporan pertanggung jawabannya dalam 2x24 jam.

Sidang sempat berjalan alot, lantaran memperdebatkan beberapa tata-tertib. Sidang kemudian dilanjutkan dengan laporan pertanggung jawaban BEM FBS, pada sambutannya Arda Sedyoko selaku ketua BEM FBS melaporkan bahwa BEM tahun ini telah berhasil mengadakan beberapa kegiatan yang meliputi kegiatan perluasan jaringan, kegiatan pengkaderan yang salah satunya berhasil membentuk bengkel aktivis (BENGKAK), kegiatan seni budaya yang juga sukses mendatangkan Emha Ainun Najib (Caknun) untuk melakukan sarasehan agama, seni dan budaya (8/11) lalu, kegiatan ranah wacana, seminar yang menghadirkan Sujiwo Tejo serta Raditya Dika, sampai kegiatan kemasyarakatan. Dibawah kepemimpinan Arda-Shirot, BEM FBS berhasil mengembangkan FBS Mengajar dengan program unggulannya Desa Binaan di Bantaran Kali Code.

BEM juga sering mengadakan diskusi dengan balutan acara Bincang Bimbang Mahasiwa, Arda menambahkan, praktek-praktek diskursif perlu diperbanyak, salah satunya dengan adanya diskusi.

Akhir acara, para peserta menilai kinerja BEM dari 3 sisi, diantaranya dari ketercapaian program mendapat predikat sangat memuaskan, sisi kualitas dan kebermanfaatan sangat memuaskan, sedangkan secara administratif dinilai memuaskan. Pada intinya, laporan pertanggung jawaban BEM diterima memuaskan dan DPM meminta syarat, BEM harus mempublikasikan laporan tersebut dan segera menyelasaikan program dengan kerjasama yang baik terhadap BEM FBS 2013. Pada kesempatan ini juga dilakukan serah terima jabatan dari Arda Sedyoko kepada Tommy Safarsayah selaku ketua BEM FBS 2013. Sukses! (Fitriananda/HumasFBS)