PAGELARAN TARI AKHIR TAHUN HIMASETA

FBS, KARANGMALANG – Sabtu malam (29/12), Pendopo Tedja Kusuma, FBS UNY dipadati pengunjung. Malam itu dihelat Pentas Akhir Tahun Kepengurusan (PAK) oleh Himpunan Mahasiswa Seni Tari (Himaseta) FBS UNY. Pagelaran bertajuk  Setaun Menari: Rinonce Rasa, Ambangun Karsa, Kangge Mujudake Karya ini dihadiri dosen Pendidikan Seni Tari, mahasiswa, dan masyarakat umum. Turut hadir pula Wakil Dekan  3 FBS UNY, Kun Setyaning Astuti.

Pagelaran tari merupakan puncak PAK Himaseta. Setiap tahun acara sejenis digelar sebagai ajang kreativitas mahasiswa sekaligus menandai berakhirnya kepengurusan lama himpunan mahasiswa Seni Tari. Pagelaran tersebut juga merupakan awal kepengurusan baru Himaseta FBS UNY. “Setiap tahun kami menggelar pagelaran tari. Ini agenda rutin. Dengan cara ini diharapkan hubungan antar angkatan di mahasiswa seni tari lebih kuat,” ungkap Valentina Paska Puti Febriani, selaku ketua panitia PAK.

Menurutnya, kesenjangan antar angkatan harus dikikis. Salah satu cara untuk menyatukan mahasiswa adalah melalui karya bersama. Himaseta berusaha mewadahi seluruh harapan tersebut. “Semoga ini menjadi awalan baik, sehingga kepengurusan Himaseta 2019 juga menjadi lebih baik. Semoga semakin dengan persaudaraan yang semakin erat pula,” tambah Valentina.

Yang menarik, dalam pagelaran ini, pementasan tidak hanya dimeriahkan penampilan dari mahasiswa dan dosen Pendidikan Seni Tari FBS UNY. Sejumlah mahasiswa dari luar UNY, seperti ISI Surakarta dan ISI Yogyakarta, turut pula meramaikan pagelaran tari tersebut. Jadi, selain mempererat hubungan antar angkatan, pagelaran ini sekaligus juga memperkuat jejaring antar kampus seni. Mahasiswa dan dosen berkolaborasi menyuguhkan pertunjukan yang berkesan bagi masyarakat.

“Para mahasiswa bebas mengeksplorasi apapun lalu menyuguhkannya sebagai pertunjukan yang menarik. Dengan cara demikian, ekpresinya muncul secara murni dari dalam. Inilah jati diri yang sesungguhnya dari mahasiswa seni tari,” ujar Muh. Mukti, selaku dosen Pendidikan Seni Tari.  (Tim Humas/Arief R).