Malam Puncak HUT Hima Jawa Ke-24, Nguri-uri Kesenian Jawa

FBS-Karangmalang. Pada Kamis (4/6/2015), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa (Hima Jawa) menyelenggarakan Malam Puncak HUT Hima Jawa Ke-24 dengan mengangkat tema “Sesrawungan Tumuju Mulyaning Gesang” yang berarti menerapkan hubungan kekeluargaan dan kerjasama antar anggota maupun pengurus Hima Jawa, antar mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa, masyarakat FBS serta masyarakat pada umumnya. Sebelumnya, juga telah diselenggarakan beberapa rangkaian acara dalam rangka menyambut HUT Hima Jawa kali ini, mulai dari tanggal 5 Mei 2015 hingga 4 Juni 2015 seperti Pementasan Kethoprak Lesung, Bakti Sosial yang bertempat di Bantul, Dialog Jurusan, Estafet Dolanan Jowo (Esdowo), dan ditutup dengan Malam Puncak HUT Hima Jawa Ke-24 yang bertempat di Stage Tari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY. Dimana tujuan dari perayaan HUT Hima Jawa ini adalah untuk memperkenalkan sejarah kelahiran dan memasyarakatkan Hima Jawa itu sendiri.

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menampilkan kolaborasi Gamelan Modern Hima Jawa (Gandewa) angkatan 2012, 2013, dan 2014, serta penampilan dari masing-masing kelas mahasiswa Pendidikan Bahasa Daerah (PBD) angkatan 2013 dan 2014. Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada para mahasiswa PBD dalam menyalurkan karya dan apresiasinya melalui perayaan ini. Selain itu, meskipun penampilan dari masing-masing kelas tersebut dilakukan secara sukarela, namun penampilan mereka merupakan persembahan yang sangat luar biasa dan mengejutkan para penonton. Setiap kelas menyuguhkan penampilan terbaiknya, baik dari kelompok gamelan, kelompok tari, geguritan, dan semacamnya. Penampilan mereka dapat dikatakan layaknya bintang tamu yang sudah jauh-jauh hari latihan, padahal latihan untuk acara ini hanya dilaksanakan kurang dari satu minggu. Ini menunjukkan bahwa para mahasiswa PBD sangat mengapresiasi kesenian dan budaya Jawa.

Selain penampilan dari para mahasiswa PBD, acara yang diketuai oleh Wahyu Setiawan ini juga dimeriahkan oleh penampilan musikalisasi puisi oleh Teater Mishbah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan karawitan oleh Himpunan Mahasiswa Jawa dari Institut Seni Indonesia.

“Kita selaku generasi muda harus mau mengapresiasi dan melestarikan budaya kita sendiri. Tidak hanya mahasiswa bahasa jawa saja yang bisa berkarya, bahkan FBS dan UNY sekalipun juga bisa. Memang HUT Hima Jawa bukan pentas terbaik di kalangan mahasiswa FBS, namun yang perlu kita sadari bahwa setiap jurusan memiliki kelebihan masing-masing dan kita harus menghargainya. Itulah wujud apresiasi yang sebenarnya”, ungkap Miko Aliadi selaku Ketua Hima Jawa FBS UNY. (Eri/Palupi/HumasFBS)