FBS-Karangmalang. Sebanyak empat orang pengurus Lembaga Indonesia Spanyol (LIS) pada Kamis, (18/02) mengadakan kunjungan ke Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY). Kunjungan ini dalam rangka penjajakan kerjasama dan memperkenalkan tentang LIS. Paloma Cascales sebagai salah satu pengurus LIS yang paling senior,  mengatakan bahwa LIS adalah Lembaga Indonesia Spanyol yang salah satu layanannya adalah kursus bahasa Spanyol. LIS membuka kursus sejak tahun 2010 dan merupakan satu-satunya lembaga bahasa Spanyol di Indonesia yang berafiliasi dengan Instituto Cervantes (lembaga Spanyol yang mempromosikan budaya Spanyol). LIS juga menyelenggarakan tes DELE  (Diplomas de Español como Lengua Extranjera) yang merupakan sertifikasi bagi masyarakat dunia yang bukan penutur asli bahasa Spanyol untuk mengukur kemampuan bahasa Spanyol.

DELE diakui secara internasional, tanpa tanggal kadaluarsa, dan diterima sebagai akses untuk masuk universitas, beasiswa, dan dunia kerja. DELE diselenggarakan setiap bulan Mei, Agustus, dan November untuk setiap tahunnya. DELE juga sudah diselenggarakan di 630 tempat di lebih dari 100 negara di 5 benua. Paloma juga menyatakan bahwa sebetulnya sejak tahun 2003, pemerintah Spanyol melalui Kementrian Luar Negeri Spanyol mengirimkan guru resmi untuk mengajar di beberapa universitas di Indonesia dengan tujuan jangka panjang mendirikan Jurusan Bahasa Spanyol di Indonesia. Namun program ini mengalami hambatan karena kurangnya tenaga pengajar dan kemajuan yang kurang signifikan. Oleh karena itu, kunjungan ini diharapkan mampu menjadi solusi hambatan-hambatan di atas sebagai salah satu upaya untuk mengintensifkan kemitraan dengan perguruan tinggi dan kementrian. (VIE)