Mahasiswa FBS UNY Juarai Kompetisi Gitar Internasional

FBS-KARANGMALANG – Untuk kesekian kalinya Nocturnal Guitar Quartet merebut juara pertama dalam kompetisi musik tingkat internasional. Setelah menjadi juara I Kompetisi Filadelfia Festival 2016 The Musical City of Europe VIII Concorso Musicale Citta’ Di Filadelfia di Italia pada kategori Musica da camera, grup musik mahasiswa Jurusan Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) itu kembali meraih juara I kompetisi Tarrega Malaysia International Guitar Festival 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam ajang yang digelar pada 17-21 Agustus 2017 tersebut, selain Nocturnal Guitar Quartet yang meraih juara pertama untuk kategori ansambel (ensemble), tim musik lain dari FBS UNY, Tranquillo Guitar Quartet menyabet juara V untuk kategori yang sama. Sementara itu, pada ajang yang sama, salah satu anggota Nocturnal Quartet Guitar, Roby Handoyo mendapatkan juara II pada kategori solo gitar klasik, prestasi serupa yang diperolehnya di Italia pada 2016 dengan kategori E Chittara (solo gitar klasik). Ahmad Fauzi Ihsan, Tranquillo Guitar Quartet, memperoleh juara IV untuk kategori solo gitar klasik pada ajang kompetisi yang diadakan rutin setiap tahun itu.

Sebelum mengikuti ajang tingkat internasional di Malaysia, Nocturnal Guitar Quartet (NGQ) yang dianggotai Roby Handoyo, Gita Puspita Asri, Vaisal Andrians, dan Adi Suprayogi itu, baru saja memenangi Valerio International Guitar Festival and Competition V 2017 di Yogyakarta. Pada ajang kompetisi gitar tingkat internasional yang digelar di Dafam Fortuna Hotel Yogyakarta pada 3-6 Agustus tersebut, NGQ memperoleh juara II untuk kategori solo dan ansembel.

“Untuk mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut, kami harus berlatih 3-4 jam perhari,” ungkap Roby Handoyo. Mahasiswa yang juga merebut juara II pada Surabaya Classical Guitar Competition 2015 itu menjelaskan bahwa selama empat bulan mereka terus berlatih serius, biasanya pada malam hari di kampus. Untuk mencapai pencapaian latihan maksimal, para mahasiswa tersebut didampingi secara intensif oleh dosen gitar mereka, yaitu Herwin Yoga Wicaksono, M.Pd. dan komposer Bakti Setiaji.

“Dukungan kampus bagi pencapaian prestasi kami sangat luar biasa. Sejak dari fasilitas untuk latihan hingga akomodasi selama mengikuti kompetisi, seperti saat di Italia dulu, saat ini pun sebagiannya didukung dari fakultas,” jelas mahasiswa angkatan 2012 yang asli Purworejo itu. [dby]

DOKUMENTASI LAIN DI SINI