Selasa, (10/11/2020), Pameran DAM (Dosen, Alumni, dan Mahasiswa0 tahun 2020 secara virtual dengan resmi telah dibuka.
Pameran DAM kali ini tidak seperti tahun sebelumnya. Situasi pandemi mengaharuskan "social distancing", sehingga tidak memungkinkan terselenggaranya pameran secara langsung.
Akan tetapi keadaan ini tidak menyurutkan niat jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY untuk tetap berpameran, karena perupa tak pernah berhenti berkarya, dan karya yang dihasilkan tetap harus dipublikasikan.
Oleh karena itu meski secara daring Pameran DAM 2020 tetap terselenggara, dengan mengambil tema: Ruang dalam Rupa, Rasa dan Asa.
Dalam kuratorialnya, Dr. Hajar Pamadhi mengungkapkan bahwa ruang adalah kesempatan, merupakan alternative space, karya itu mnghasilkan space berpikir antara pencipta dan penikmatnya, ruang berekspresi bagi senimannya dan ada sesuatu yang disampaikan kepada publik. Ruang inilah yang disebut ruang aletrnatif, Di dalamnya berisi simbol-simbol, ada harapan, ada asa, ada ekspresi menyatakan kegelisahan juga tentang betapa runyamnya kondisi masyarakat di situasi pandemi Covid 19,
Melalui kanal youtube Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY, pameran virtual secara resmi dibuka oleh Dekan FBS UNY Dr. Sri Harti Widyastuti,M.Sn yang menyampaikan harapannya, agar melalui pameran ini dosen, alumni, dan mahasiswa bisa bertatap maya, karya bisa dilihat dan diresepsi pleh para menikmat, dan bisa menjadi karya penting.
Dalam sambutannya Dekan FBS UNY juga mengungkapkan bahwa tema yang diambil sangat pas, dimana seni saat ini begitu luar biasa diperlukan masyarakat, menjadi salah satu sarana untuk memenuhi naluri kebutuhan manusia, Dari seni rupa hadirlah budaya yang menentukan peradaban. Kini ruang tudak lagi hampa, tapi ada ekspresi, ada keinginan dan cita dan pesan, didukung oleh kontekstual masyarakat industri 4,0.
"FBS mengucapkan selamat untuk jurdik Seni Rupa yang telah mewujudkan pameran virtual ini." demikian lanjut bu Dekan
Sambutan juga disampaikan oleh Plt. Rektor uNY Prof. Dr. Margana, M.Hum, yang mengharapkan para seniman dapat menghasilkan hak cipta untuk karya-karyanya.
Pembukaan ditandai dengan goresan kuas oleh ibu dekan, yang menggambarkan sebuah tetesan, yang maknanya menurut beliau: "DAM akan terus berlanjut, menghasilkan karya-karya terbaik dari Dosen, Alumni, dan Mahasiswa."
Dalam pameran ini ditampilan 75 karya Dosen, Alumni, dan Mahasiswa dalam berbagai ragam gaya,reknik, jenis media, bahan, dan bentuk. (drsa)