Setiap Dosen Wajib Meneliti dan Menyelenggarakan PPM

FBS-KARANGMALANG. Setiap dosen didorong sekaligus difasilitasi untuk meneliti. Pembentukan kelompok penelitian (riset group) merupakan langkah untuk tidak sekedar meningkatkan jumlah penelitian, tetapi sekaligus juga meningkatkan kualitasnya. Tidak sekedar itu saja, karena jangkauan kebermanfaatan penelitian dipengaruhi oleh publikasi hasil riset maka Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) juga mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk memublikasikan hasil risetnya di jurnal-jurnal terpercaya. Demikian sejumlah gagasan yang disampaikan Dekan FBS UNY, Prof. Dr. Endang Nurhayati, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Seminar Proposal Riset Grup FBS UNY pada Senin (12/2/2018) di Ruang Seminar Gedung Kuliah I FBS UNY.

“Setiap dosen haruslah meneliti. Ini juga merupakan bagian dari tugas akademik yang harus ditunaikan,” tambah Guru Besar Sastra Jawa tersebut.  Pada tahap pertama, terdapat 46 proposal yang lolos terseleksi. Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan bertambah pada tahap kedua. “Penelitian periode ini akan berlangsung hingga Juli 2018,” jelas WD I FBS UNY, Dr. Maman Suryaman, M.Pd.

Selain mendorong para dosen untuk meneliti, FBS UNY juga mendorong agar dilaksanakan Pengabdian pada Masyarakat (PPM). “PPM juga kan dilaksanakan berbasis grup. Dengan demikian, setiap dosen harus melaksanakan PPM secara terprogram,” tambah Maman Suryaman. Selain itu, PPM harus dirancang berbasis riset. Hasil penelitian, salah satunya harus didesiminasi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Dengan langkah ini, hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan para dosen memiliki kebermanfaatan yang lebih,” tambah doktor di bidang pengajaran sastra tersebut.[budi]