Mahasiswa UNY Galakkan Pelatihan Bahasa Inggris dan Pengelolaan Website untuk Memaksimalkan SDM di Edu-Eco Wisata Mangrove Baros

FBS-Karangmalang. Untuk dapat bersaing secara global, masyarakat harus mampu untuk berkomunikasi secara efektif yang dapat dipahami oleh semua pihak. Selain itu, pengetahuan tentang informasi yang aktual dan terkini juga diperlukan. Akan tetapi, komunikasi yang efektif tersebut seringkali kurang diperhatikan oleh beberapa penggiat usaha. Begitu juga dengan pengelolaan informasi yang biasanya diserahkan oleh pihak luar sehingga memerlukan biaya tambahan.

Melihat permasalahan tersebut, sekelompok mahasiswa UNY dari Fakultas Bahasa dan Seni dan Fakultas Teknik yang tergabung dalam tim PKM-M menggagas sebuah program pelatihan keterampilan berbahasa Inggris dan pengelolaan web. Pelatihan tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan KP2B (Kelompok Pemuda Pemudi Baros) yang berada di Desa Baros, Kecamatan Kretek, Bantul. KP2B berperan dalam menanggulangi abrasi yang rawan terjadi Desa Baros dengan cara menanam mangrove di sepanjang pesisir. Kesuksesan tersebut menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara untuk mempelajari mangrove dan mengenal lebih lanjut Desa Baros, yang merupakan sebuah kawasan Edu-Eco Wisata.

Pemuda desa yang tergabung dalam KP2B dengan wisatawan menunjukkan bahwa mereka berperan sebagai pemandu wisata. Salah satu anggota KP2B, Dwi, menungkapkan bahwa dalam memandu wisatawan, mereka mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan wisatawan manca negara. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dikarenakan sedikitnya anggota KP2B yang dapat berkomunikasi mengunakan Bahasa Inggris.

“Program keterampilan berbahasa Inggris dan pengelolaan web ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dari KP2B dan masyarakat Baros. Pelatihan tersebut masing- masing dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan. Selain itu, dalam pelatihan berbahasa Inggris terdapat pula praktik bersama foreigner yang ditujukan untuk mempraktikan ilmu yang dipelajari pada saat pelatihan”, terang Shofiyah sebagai ketua tim penggagas program tersebut.

Aji Dwianto, salah satu mahasiswa yang menggagas program ini, mengungkapkan bahwa dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Baros, bukan tidak mungkin mampu mendongkrak pendapatan daerah yang mana akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Baros. Dari sinilah, Mas Bahtera (Masyarakat Baros Sejahtera) akan tercipta.

Dengan bimbingan dosen, Sari Hidayati, S.S, M.A., program Pelatihan Keterampilan berbahasa Inggris dan Pengelolaan Web bagi Mas Bahtera (Masyarakat Baros Sejahtera) untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Kawasan Edu-Eco Wisata Mangrove, Desa Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul yang digagas oleh Shofiyah, Anggraini Riandani, Brian Murdianto, dan Aji Dwianto tersebut berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat di tahun 2017.(Shofiyah)