FBS-KARANGMALANG. “Kelulusan selalu membawa konsekuensi dan tanggung jawab yang tidak ringan. Inilah saat ketika kita dituntut untuk mendarmabaktikan ilmu yang selama ini dipelajari di kampus dalam kehidupan nyata. Salah stau tugas berat kita adalah meningkatkan literasi bangsa,” demikian salah satu poin yang diungkapkan dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Widyastuti Purbani, M.A. pada saat yudisium FBS UNY, Rabu (31/5/2017) di Ruang Seminar PLA lantai 3 FBS UNY.

Meskipun tingkat baca masyarakat Indonesia sudah relatif baik, tapi daya literasi masyarakat harus terus ditingkatkan. Derasnya produksi teks di masyarakat harus diimbangi dengan daya kritis yang baik saat mencerna dan menelaah teks. Ada banyak teks-teks yang disebar di tengah masyarakat yang dianggap sebagai informasi berharga ternyata tak lebih dari sebuah kesadaran palsu (false consciousness). “Pendidikan menjadi sarana paling efektif untuk membangun kesadaran dan daya kritis masyarakat,” tambah Bu Widyastuti.

Pada yudisium ini sebanyak 30 orang mahasiswa FBS UNY dinyatakan lulus. Sembilan orang di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Para lulusan tersebut akan mengikuti wisuda pada periode Agustus 2017. Andhita Dewanti Saputri (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) menjadi lulusan tercepat dan cumlaude dengan IPK 3,76 dengan penyelesaian tugas akhir 5 bulan 12 hari.

“Sejak saat ini, Saudara-saudara telah berhak menyandang gelar Anda. Namun demikian, kami berharap hubungan Saudara dengan FBS tetap dijaga. Kontribusi sebagai alumni untuk meningkatkan kualitas almamater sangat dibutuhkan demi lulusan FBS UNY yang lebih baik.” pesan Dekan FBS UNY memberi sambutan bagi para lulusan.