Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. Dosen Jurdik Tari FBS UNY, Wakil UNY sebagai Pengurus Dewan Kebudayaan DIY

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

Release Pers:
Kontribusi KAMPUS DALAM Pemajuan Kebudayaan 

Hari Selasa 11 Agustus 2020, bertempat di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Gubernur DIY mengukuhkan pengurus Dewan Kebudayaan DIY 2020-2022. Kepengurusan ini diketuai Dr. Djoko Dwianto, M.Hum dan sekretaris Dr. Ir. Revianto Budi Santosa, M.Arch. Dari 30 personil pengurus Dewan Kebudayaan tersebut Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. dosen Jurusan Pendidikan Tari  menjadi satu-satunya wakil UNY. Ketugasan Kuswarsantyo dalam Dewan Kebudayaan DIY sebagai Anggota Tim Kuratorial Budaya tak Benda.
Kuswarsantyo mengungkapkan bahwa ketugasannya di Dewan Kebudayaan DIY lebih banyak untuk memberikan masukan dan rekomendasi kepada Gubernur terkait kebijakan di bidang kebudayaan. Khusus terkait  dengan pemberdayaan masyarakat di bidang kebudayaan Kuswarsantyo yang kini sebagai Kepala Pusat Budaya Lingkungan dan Mitigasi LPPM UNY, akan menjajaki untuk Kerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Dengan demikian program kerja Pusat Budaya LM-LPMM UNY nantinya dapat bersinergis dengan program program Dinas Kebudayaan yang bersama Dewan Kebudayaan akan dijalankan sesuai amanat dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X.
Dikatakan Gubernur DIY bahwa  strategi kebudayaan sebagai usaha survive and win dan kebudayaan  sebagai pilar ketiga keistimewaan  DIY. Dalam memelihara keberlanjutan budaya perlu usaha terencana terpadu  untuk menguatkan ketahanan dan prioritas pemajuan kebudayaaan. Wujud pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan dengan mempersiapkan sistem kuratortial kebudayaan.
Dewan Kebudayaan ini menurut Sri Sultan adalah representasi Kraton Kasultanan dan Kadipaten  Pakualaman yang memicu konsep budaya keistimewaan DIY. Kedua, Kaprajan melakukan institusionalisasi policy  pemajuan. Dan Kampus mengisi dengan imajinasi pemikiran visioner, serta masyarakat Kampung sebagai  pelakunya.  Input tiga unsur itu jika benar benar dapat bekerja sinergis dalam menjalankan fungsi kuratorialnya akan terjadi proses pelipatan energi menghasilhlkan output ketahanan dan pemajuan ketahanan budayaserta berdampak outcome sbg tujuan keistimewaan DIY. 

Dari 
Dr. Kuswarsantyo, M.Hum.