FBS UNY (28092020) Menindaklanjuti undangan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahwa beberapa Fakultas di UPI sedang menjajaki Kerjasama Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan beberapa Fakultas di UNY, maka pada hari Senin 28 September 2020 dilaksanakan  acara pembahasan kerjasama MBKM FPBS UPI dengan FBS UNY yang dilaksanakan  secara daring via zoom meeting.

Pada kesempatan itu hadir seluruh Ketua Prodi baik S1 maupun S2  FBS UNY, dan juga seluruh kaprodi  FPBS UPI  untuk saling berbincang membahas kerjasama antar Prodi terkait penyelenggaraan MBKM.

Dalam sambutannya, Dekan FBS UNY Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum menyambut baik kerjasama ini dan diharapkan menjadi  awal untuk  pembicaraan selanjutnya dan  harus ditindaklanjuti oleh semua Prodi. 

WD1 FPBS UPI memaparkan bahwa terkait dengan kurikulum merdeka belajar, pertemuan ini bisa secara lasung menginteraksikan kondisi di fakultas .terkait MBKM,  karena kita diharuskan untuk  membuka ruang yang lebih luas untuk mahasiswa dan dosen, baik lintas prodi maupun fakultas. Di FPBS UPI kini telah dibuka 20 SKS untuk mata kuliah  di luar prodi dan fakultas yang bisa diikuti mahasiswa. Untuk antar perguruan Tinggi dilakukan komunikasi dengan UNY untuk membuka Kerjasama,  dalam  jangka pendek adalah program MBKM .

"Semoga bisa menjadi  awal pembicaraan selanjutnya.dan segera ditindaklanjuti oleh semua prodi untuk melakukan interaksi dan melaksanakan program, dan mahasiswa  bisa saling belajar di perkuliahan formal baik di UPI maupun UNY, tidak hanya di prodi yang sama,  sama, diharapkan bisa lintas prodi. Di UPI kontraknya berat, 30% mahasiswa harus mengikuti program MBKM sehingga perlu door to door untuk menemui pinpinan perguruan tinggi", tambah WD 1 FPBS UPI. 

WD 1 FBS UNY Dr. Maman Suryaman memaparkan bahwa 11 Prodi S1 di FBS UNY sudah merevisi kurikulum, sementara 4 prodi S2 masih menggunakan Kurikulum lama.

Pada kesempatan tersebut seluruh Kaprodi di FBS UNY dipertemukan dengan Kaprodi sejenis di FPBS UPI untuk saling berkomunikasi dan selanjutnya diharapkan para kaprodi berkoordinasi lebih lanjut untuk   pelaksanaan MBKM. (drsa)