Penutupan JASCO 2020

Keterangan Sumber Foto: 
Humas FBS UNY

PENUTUPAN JASCO 2020

Kegiatan Kursus Bahasa Jawa untuk Penutur Asing, Javanese Short Course (JASCO) kerja sama KBRI Tiongkok dengan BIPA FBS UNY dan Prodi Pendidikan Bahasa Jawa yang telah berlangsung sejak 13 Nopmber 2020 pada Selasa, 22 Desember 2020 pukul 15.00 WIB ditutup. Penutupan dihadiri Wakil Duta Besar Tiongkok, Atase Kebudayaan KBRI Tiongkok, Dekan, Wakil Dekan, Seluruh Dosen Jurusan Bahasa Jawa, mahasiswa tutor, peserta JASCO, Kepala dan Sekretaris UUIK, Koord. BIPA, dan Koord Humas.Acara diselenggarakan secara luring di R. Seminar PLA Lantai 3 PLA, dan daring melalui tencent/voovmeeting .

Dekan FBS UNY Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa JASCO ini merupakan program menduniakan Bahasa Jawa, Kerjasama KBRI Tiogkok dengan Prodi PB Jawa,Peserta Jasco merupakan saringan dari beberapa perguruan tinggi di Tiongkok. Telah terlaksana 15 kali pertemuan daring sejak 2 bulan yang lalu, tiap Jumat dan Sabtu, dibagi menjadi 3 kelas, yakni kelas Bahasa dan Budaya secara panel. Materi telah dikemas sangat apik tentang pembelajaran Bahasa, unggah-ungguh, Tembang Dolanan, Dolanan Tradisional, Busana, batik, dan Tari Tradisional. Dosen yang terlibat 20 orang agar semua bisa berperan merasakan humanis dan kerjasama yang luar biasa dengan Tiongkok. Jumlah tutor 10 mahasiswa yang semua tampil maksimal. Harapan ke depan, kursus ini akan menjadi stimulant kerjasama lain di bidang akademik, keBIPAan, musik, kriya, seni rupa, Bahasa Indonesia, dan Bahasa asing yang lain.Ibu Dekan menyambut baik uluran tangan dan stimulant untuk mendirikan prodi Mandarin, dan sudah menyiapkan tim dan tenaga-tenaga potensial untuk mengajar sebagai persiapan pendirian S1 Mandarin.

Plt Rektor Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. mengucapka terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Wakil Dubes dan Atase kebudayaan RRT Bpk Dino Kusnadi, Bpk Yaya Sutarya serta seluruh mahasiswa. Sebagaimana diketahui, bahasa dan budaya tak bisa dipisahkan. Saat mempelajari bahasa kita harus mempelajari budayanya, begitu juga sebaliknya. Bahasa itu luar biasa, bisa digunakan untuk berbagai tujuan, apalagi bahasa Jawa yang memiliki keunikan. Dengan mempelajari Bahasa Jawa maka karakter dan values yg ada di dalamnya dapat diasimilisasikan dan diramu jadi satu untuk memiliki literasi manusia yang luar biasa, sehingga konflik horizontal lintas negara dan suku bangsa dapat diminimalisasi. Dengan bahasa kita dapat membawa seluruh bangsa di Indonesia dan dunia go hand in hand untuk meningkatkan interculture awareness dan language sensitivity, sehingga konfilk dapat diminimalisasi. Prof. Margana juga berharap kerjasama dapat diteruskan, UNY siap mengawal dan berbagi program dalam rangka mensosialisasikan Bahasa Jawa dan bahasa lain yang ada di FBS UNY.

Dalam sambutan sekaligus menutup acara Kursus, Dino Kusnadi, Wakil Dubes Beijing di Tiongkok, menyampaikan bahwa tahun 2020 ini bertepatan 70 tahun hubungan bilateral dengan Tiongkok, meski sebenarnya hubungan antar bangsa telah terjalin ribuan tahun yang lalu melalui hubungan dagang. Terlihat pentingnya saling memahami melalui Bahasa, karena Bahasa mempunyai peran strategis untuk memperkenalkan budaya. Kita bisa saling mengingatkan hubungan masa lampau dengan belajar bahasa. Hubungan bilateral kini sedang sangat baik, politik bebas aktif memungkinkan sinergi yang erat. Di masa depan kita harus melakukan hubungan manusia dengan manusia melalui pembelajaran Bahasa, dan menyambut dan berterima kasih telah diberi kesempatan menciptakan peluang saling memahami dan membuka pintu bagi mahasiswa Tiongkok untuk belajar Bahasa Jawa.

Acara dilanjutkan dengan Seremonial kelulusan, Foto Bersama dan penutup. Pada kesempatan tersebut para peserta JASCO juga menunjukkan kebolehan menyanyi lagu Jawa: Gundhul-Gundhul Pacul Dan Gambang Suling dengan sangat baik.(drsa)