Sharing Experiences of Interpreting Practices: Studium Generale for Introduction to Translating-Interpreting Course

FBS-Karangmalang. Pada tanggal 5 Desember 2017, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, menyelenggarakan acara spesial, yaitu kuliah umum tentang praktik penerjemahan. Narasumber pada kegiatan ini merupakan seorang praktisi penerjemah/interpreter, Yoga Effendi yang juga merupakan seorang Tour guide professional yang berlisensi dan juga sekaligus seorang travel blogger. Momen ini merupakan momen spesial karena sekaligus merupakan reuni bagi narasumber yang tidak lain adalah juga mantan alumi Prodi PBI. Setelah menamatkan studi di Jurusan PBI, yang bersangkutan sempat menjadi seorang pengajar di sebuah institusi pendidikan di Yogyakarta, namun karena panggilan nurani akhirnya Mas Yoga lebih memilih meninggalkan dunia pengajaran dan menjadi seorang Tour Guide profesional.

Bertempat di Ruang Seminar Gedung PLA (Pendidikan dan Layanan Akademik), acara studium generale tersebut berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dan dipandu oleh Siti Mahripah, M.App.Ling yang merupakan salah satu dosen pengampu mata kuliah “Introduction to Translating-Interpreting”. Dosen pengampu yang lain juga terlihat ikut mengawal jalannnya kuliah umum ini, seperti Siwi Karmadi Kurniasih, M.Hum. dan juga Suciati, M.Pd. yang juga mengikuti acara sampai dengan selesai. Tampak ruangan seminar penuh terisi oleh para mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini. Tidak disangka mereka sangat antusias hadir dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi. Meski kuliah umum ini awalnya ditargetkan hanya bagi mereka yang mengambil Makul Introduction to Translating-Interpreting, namun ternyata animo mahasiswa melebihi perkiraan awal. Tampak terlihat hadir sejumlah mahasiswa Pasca Sarjana UNY dan juga mahasiswa dari semester atas yang juga ikut berpartisipasi dalam kuliah umum ini.

Selama 2 jam Mas Yoga berbagi pengalaman praktek interpreting dengan para mahasiswa dan terlihat para peserta studium generale tersebut mengikuti dengan seksama. Dengan gayanya yang kasual dan juga disertai contoh-contoh kongkrit praktek interpreting dalam dunia pariwista, terutama yang terkait kegiatan Tour Guiding membuat waktu dua jam tidak terasa bagi para peserta yang hadir di ruang seminar tersebut. Secara detail dijelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh seorang interpreter ketika sedang melaksanakan praktik penerjemahan, namun tak lupa narasumber juga berbagi teknik teknik dan strategi interpreting kepada para peserta.

Pemaparan materi dibuat fleksibel, dimana para peserta yang hadir dipersilahkan mengajukan pertanyaan tanpa harus menunggu narasumber menyelesaikan paparan materinya. Hal ini membuat suasana studium generale kali ini terlihat sangat interaktif. Sampai akhir acara tak satupun terlihat para peserta meninggalkan ruangan seminar. Mereka mengikuti sesi diskusi dengan seksama sampai acara berakhir.

Menjelang akhir acara narasumber berbagi informasi terkait beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa maupun lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di bidang penerjemahan dan interpreting. Bahwa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang Translating and Interpreting merupakan nilai lebih bagi mahasiswa Prodi PBI dimana hal ini juga dapat dijadikan sebagai suatu alternatif profesi disamping menjadi seorang tenaga pengajar. Tepat pukul 15.00 WIB kuliah umum ini diakhiri yang didahului dengan penyerahan kenang-kenangan dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.[tim]