Diskusi Ilmiah menuju Seleksi PKM-GT/AI

FBS-Karangmalang. Lingkar Ilmiah Mahasiswa Language and Arts (Limlarts) mengadakan diskusi tentang penulisan karya ilmiah PKM GT/AI di Pendopo Pusat Kegiatan Mahasiswa. Diskusi yang dilakukan pada Jumat (18/2) menghadirkan Ari Kusmiatun, M. Hum, dosen Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah banyak terlibat dalam karya ilmiah mahasiswa. Menurut Ari Kusmiatun, PKM-GT/AI mempertimbangkan tiga kriteria dalam kepenulisan, “karya yang baik itu mempertimbangkan orisinalitas ide, bersifat keilmiahan atau memiliki kajian, dan juga reasonable, dapat diaplikasikan.”

PKM GT dan PKM AI merupakan program kegiatan mahasiswa kategori gagasan tertulis dan artikel ilmiah yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (dikti) setiap tahun. Karena urgennya kegiatan ini, pihak Limlarts berupaya memfasilitas mahasiswa FBS untuk terlibat aktif. Menurut Ketua Limlarts, Damai, pengadaan kegiatan diskusi dilakukan agar mahasiswa FBS tertarik ikut PKM- GT/AI, setelah itu kami berharap banyak karya mahasiswa FBS yang lolos seleksi.

Banyak pertanyaan yang muncul dari para peserta diskusi, terutama tentang bagaimana pengelolaan ide. Kesempatan ini tidak disia-siakan pembicara, menurutnya ada tipe orang yang kekurangan ide dan orang tipe ini lebih baik merapat dengan  teman yang memiliki ide untuk memberikan kontribusi. Selanjutnya, ada tipe kedua, yakni orang yang kebanyakan ide dan tipe ini justru lebih ‘berbahaya’ karena tulisannya cenderung tidak fokus pada satu masalah. Bagi saya, lanjut Ari, “Jadilah orang yang tidak pelit untuk berbagi ide dengan teman lain.”

Dalam diskusi yang berlangsung selama dua setengah jam ini, Ari Kusmiatun memberikan inspirasi kepada peserta, “berlatihlah untuk peka tentang sesuatu yang orang lain tidak peka. Jangan juga ragu dengan ide brilian dalam otakmu, toh seandainya karyamu tidak lolos, godok lagi ide itu agar lebih matang demi kompetisi berikutnya,” lanjutnya. (Febi)